Kopi dan Donat

166 5 0
                                    

Listy mengamati kedua polisi itu melihat ke sekeliling kafenya yang sepi. Yang satu bicara, yang satunya lagi mendengarkan.

"Donat selusin, dua kopi hitam tanpa gula ukuran besar."

"Segera."

"Anda sendirian di sini?"

"Pak polisi merayuku? "

"Nona, dua buronan melarikan diri dari penjara."

Listy memasukkan kopi dan donat ke dalam kantung plastik.

Polisi itu menunjuk kopi di depan Listy.

"Anda selalu minum dua gelas sekaligus?"

"Punya pamanku."

Sementara kedua polisi menunggu di mesin kasir, Listy sengaja menghitung uang kembalian dengan perlahan. Ia melirik ke parkiran ketika pikap itu pergi dengan pelanggannya di dalamnya.

Mereka pasti keluar dari jendela kamar kecil.

Bandung, 7 Desember 2017

Gosip di InternetWhere stories live. Discover now