Alzheimer

164 5 0
                                    

Tangisan Ningsih menggugahku.

Aku membuka mata. Sudah waktunya memberi makan bayi mungilku.

Saat memegang gagang pintu, aku melihat tanganku. Tidak boleh lupa mengenakan sarung tangan saat mencuci piring!

"Mau ke mana, Nek?" tanya seorang gadis remaja berdiri menghadangku di lorong. "Ma! Nenek di sini!" teriaknya.

Aku berhenti. Seorang wanita dewasa memasuki lorong.

Aku melihat bolak-balik antara si gadis remaja dan wanita dewasa. Wajah mereka terlihat tak asing.

"Bu, tidak apa-apa. Ini aku, "kata si wanita dewasa. "Ningsih."

Mereka sangat mirip ... aku.

Ningsih menyentuh tanganku. Entah mengapa, tiba-tiba aku menangis tersedu-sedu.

Bandung, 15 November 2017

Gosip di InternetWhere stories live. Discover now