Tinggal tiga puluh detik tersisa. Yang mana yang harus kupotong?
Kalau di film, semuanya tampak mudah: putuskan yang merah atau biru, atau hitam. Atau yang mana saja. Jagoan selalu beruntung. Naluri dan Dewi Fortuna akan mengarahkan jari-jarinya. Dasar Bollywood.
Dua puluh detik. Aku tidak bisa menentukan harus memotong yang mana. Semuanya ada enam. Semuanya hitam. Tidak ada kuning, merah, biru atau hijau. Tidak ada petunjuk tentang kebiasaan si maniak yang memasang benda keparat ini. Bahkan bungkusnya juga hitam polos.
Dia tidak hanya menginginkan para murid, guru dan karyawan. Dia menginginkan diriku juga.
Hei, aku mendengar suara jantungku. Bum. Bum. Bum.
Aku harus melakukan sesuatu! Hidup adalah pilihan. Lucu, karena mati adalah kepastian.
Harus memilih. Lima detik.
Pilih sekarang! Memotong salah satu kabel hitam secara acak.
Sial.
Bandung, 21 Oktober 2017
YOU ARE READING
Gosip di Internet
General Fiction(On Going) Kumpulan fiksi kilat kurang dari 200 kata. Umumnya sekitar 100 kata. Biarpun hanya 100 kata, tapi butuh kecerdasan untuk mencernanya. Kalau kamu cerdas, buktikan dengan membaca kisah-kisah dalam buku ini.