Kereta Malam

170 7 0
                                    

Baru-baru ini saya menaiki kereta yang salah. Saya dalam perjalanan kembali dari Yogyakarta ke Bandung, tetapi kereta yang saya tumpangi tujuan akhirnya Stasiun Antariksa Tharsis, Mars.

Bingung, saya membaca ulang tiket yang sudah benar. Kondektur yang ramah menambahkan sebuah catatan pada tiket itu. Dengan begitu saya tidak perlu membayar denda.

Tapi karena dia tidak berbicara bahasa Indonesia atau bahasa manapun yang berlaku di bumi, dan bahasa Ferengi saya juga tidak cukup baik, maka dengan jengkel saya terus mengatakan 'Long live and prosper'. Dia juga jengkel dan terus-terusan balas berteriak lebih keras dari saya.

Jadi saya melakukan satu-satunya hal yang benar.

Saya mengangkat tubuhnya yang mungil dan melemparkannya keluar jendela lokomotif.


Bandung, 11 November 2017

Gosip di InternetWhere stories live. Discover now