Tamita dan Cimot

161 5 0
                                    

Tamita sangat mencintai Cimot kucingnya. Dia adalah segalanya untuk Tamita: sahabat, pendamping, anak asuh dan juga batal guling. Maka saat Cimot menghilang, Tamita berjam-jam nangis melolong.

Dia mondar-mandir di sepanjang jalan kota, menempelkan poster di tiang listrik, menyelidiki bak sampah di lorong belakang setiap rumah makan yang mempunyai menu ikan tongkol kesukaan Cimot. Semuanya sia-sia, Cimot tetap hilang.

Namun, hari kelima dia didekati oleh seorang agen wanita dari Biro Intelijen. Mereka mengagumi metode pencariannya, kemampuan melacak dan tekad untuk tak melewatkan satupun sudut sepi atau lubang gelap. Apakah dia suka bekerja sebagai agen mata-mata?

Tentu saja Tamita suka! Dia menandatangani dokumen dari bagian HR dengan sukacita.

Sehari kemudian, Cimot kembali. Biro Intelijen ikut bergembira melihat kucing itu pulang dengan selamat dari tugas rahasia di Korea Utara.

Bandung, 14 November 2017

Gosip di InternetWhere stories live. Discover now