Tulang Ucok adalah paman kesayanganku. Abang ayah, nomor dua dari enam bersaudara. Dari muda badannya sudah gemuk luar biasa.
Selama 50 tahun, aku mendengar bahwa jika tidak menurunkan berat badan, dia akan mati. Ini pendapat resmi dokter dan keluarga besar yang sudah dinyatakan ribuan kali, tapi tak pernah sekali pun dia berusaha untuk diet. Tidak. Pernah. Sekali. Pun.
Dia makan semaunya, minum tuak seperti minum air mineral dan merokok bagai cerobong asap pabrik. Adik-adiknya sudah tak sanggup lagi menasehatinya dan hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, mengibas-ngibaskan jari-jari mereka yang panjang kurus, sambal menunggu waktu mereka tiba.
Ketika Tulang Ucok akhirnya meninggal karena serangan jantung, adik-adiknya yang masih hidup berkumpul di sekeliling ranjang, menunggu. Siapa tahu dia bangun.
Setelah satu jam penantian dan Tulang Ucok tak kunjung bangkit juga, paman dan bibi berkata kepada kami semua, "Lihatlah akibatnya kalau tidak menjalankan pola hidup sehat."
Tulang Ucok meninggal pada usia sembilan puluh tiga tahun.
Bandung, 20 Juni 2020
YOU ARE READING
Gosip di Internet
General Fiction(On Going) Kumpulan fiksi kilat kurang dari 200 kata. Umumnya sekitar 100 kata. Biarpun hanya 100 kata, tapi butuh kecerdasan untuk mencernanya. Kalau kamu cerdas, buktikan dengan membaca kisah-kisah dalam buku ini.