Nebeng

154 5 0
                                    

Aku melihatnya sedang berdiri sendirian di sisi jalan dalam kegelapan.

Ketika aku menepi, dia masuk tanpa mengatakan sepatah kata pun, hanya menundukkan kepala, menutupi wajahnya dengan rambutnya yang cokelat panjang.

"Kamu mau ke mana?" tanyaku sesaat setelah mobilku kembali meluncur ke jalan.

Aku perhatikan tangan dan gaunnya berlumuran darah.

Manusia normal mana pun pasti akan takut.

Namun, secara statistik, berapa besar kemungkinan bahwa kami berdua adalah sesama pembunuh berantai? Kemungkinan besar, aku hanya akan menyelesaikan apa yang telah dimulai orang lain. Atau, kemungkinan kecil, berkurangnya seorang pembunuh di muka bumi.


Bandung, 21 Juni 2018

Gosip di InternetWhere stories live. Discover now