28. Chapter Frypan - OUR Day Of Hope

67 14 1
                                    

Chapter ini berisikan additional content dari point of viewnya Sigmund a.k.a. Frypan

Selamat membaca


Apa semuanya harus membicarakan tentang Newt saat ini? Aku rasa iya.

Terlambatkah membicarakan tentangnya? Aku rasa tidak. Semoga.

Ceritanya sama saja dengan yang lain, hanya saja ceritaku ini dibumbui dengan orang yang bernama Newt Sangster.


Inilah cerita bagaimana aku bisa bergabung dengan RUNNER dan latar belakang kenapa aku sangat patuh kepada ketuanya.


Kejadiannya terjadi pada tahun 5001...

Waktu itu aku sedang berjalan sendirian.

Tidak ada tempat tujuan ataupun keinginan untuk melakukan apapun.

Biasalah. Hanya berputar-putar mengelilingi perkotaan dengan mobil untuk bersenang-senang dan menenangkan hati.

Aku melihat ke sekelilingku sambil menyetir.

Ku lihat sekelompok anak muda yang sibuk dengan cube-phonenya.

Ada pula ku lihat pasangan yang sedang bercumbu, membuatku jadi enek. Muak sekali melihat pasangan saling bermesraan di tempat umum. Mungkin hanya akunya saja yang iri karena masih menjomblo sejak lahir.

Aku juga melihat orang mengantri di sebuah toko makanan. Tempat itu lumayan terkenal karena menu yang dijual cukup murah dan variatif.

Iseng-iseng aku membuka kaca tetapi wangi dari toko itu malah masuk ke dalam mobil dan membuatku tergoda -- Persetan dengan perut yang kian buncit! Akan aku pastikan bahwa aku membeli semua makanan yang ada di menu dan memakannya di rumah nanti.

Yang penting sekarang adalah perut kenyang.

Selama aku mengantri, aku melihat papan reklame dipenuhi dengan pesan darurat bahwa sebentar lagi akan kiamat. Begitu juga poster di jalanan, berita harian, dan tulisan di atas koran.

Peringatan itu sudah ada sejak tahun lalu dan semakin banyak sampai sekarang.

Katanya bumi mengalami perlambatan beberapa persen.

Sambil membaca papan besar itu aku tertawa, "Omong kosong."

Maksudku, kita sejak dulu selalu diperingatkan tentang ini kan. Bahkan, aku yakin dari ribuan tahun lalu orang takut akan terjadinya hari kiamat atau apapun itu. Mereka takut sekali untuk meninggalkan planet hijau-biru ini.

Aku, Sigmund Freud, tidak pernah percaya akan datangnya hari tersebut. Hari dimana akan terjadi kekacauan di seluruh bagian dunia.

Keluargaku juga mengajarkanku agar tidak memercayai segala hal yang diberitakan tanpa mengetahui kebenarannya. 

Sampai tiba-tiba suara gemuruh terdengar. Bahkan tempat aku berpijak sekarang telah retak.

Aku pikir ini hanya gempa bumi biasa.

Aku segera meninggalkan barisan antrian itu dan masuk ke dalam mobil, menginjakkan gas, melaju kencang menuju rumahku. 

Berkali-kali aku menelpon anggota keluargaku, mulai dari ayahku, ibuku, adik-adikku. Tidak ada yang mengangkat. 

Aku dibuat semakin tegang karena itu. Aku takut sekali.

CITTTT!

Kendaraan beroda empat yang sedang aku kendarai ini terpaksa harus berhenti mendadak karena jalan tertutup dengan bangunan.

Hug Me Interstellar [Newt]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang