. ° . • · ˚ 🚀 ˚ · • . ° .
Newt mengetuk meja mereka, ingin menyampaikan percakapan singkat. Thomas, Minho, dan Frypan sedang menikmati sayur sop buatannya dan Clara tadi.
"Aku akan ke SPACER." Kata Newt cepat.
"Apa? Kenapa tiba-tiba? Jangan bilang kau mulai menyukai dia." Minho sudah meluapkan sungut-sungutnya sebelum Newt melanjutkan kalimatnya. Sifatnya yang menjengkelkan sering memperkeruh suasana.
"Ngapain?" Imbuh Thomas, ingin penjelasan.
"Kita bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil bentuk interior SPACER. Setidaknya kita bisa memoles bentuk roket kita." Newt tidak ragu-ragu untuk menjelaskan.
"Interupsi. Maksudmu supaya kita dapat inspirasi, 'kan?" Frypan hanya ingin sekadar memastikan perkataan Newt.
Newt menggelengkan kepalanya, "Tidak. Tidak." Salah satu telapak tangannya bertumpu di atas meja, "Kita akan mengambilnya, menduplikat, kau mengerti?"
Minho tersenyum, "Sekarang lihat 𝑠𝑖𝑎𝑝𝑎 yang sebenarnya ingin mencuri." Dia memberikan kritik satir.
"Kau menyuruhnya untuk tidak mengambil apa pun dari Hat, tapi sekarang malah kau membuat rencana untuk melakukan ini. Pathetic." Sambung Frypan. Sop buatannya jadi terasa tawar.
Thomas juga setuju dengan mereka. Keputusan Newt terlalu buru-buru.
"Lalu, kalian mau aku bagaimana? Aku sudah mengiyakan." Newt menantang teman-temannya sembari melipat kedua tangannya, menyalahgunakan kuasa kepemimpinannya.
Thomas tahu bahwa keputusan ada di tangan Newt, tetapi dia punya cara, "Bagaimana kalau kita masukkan Clara ke tim kita."
"Dengar, aku sekarang sangat lelah, jadi lebih baik kau jangan bercanda." Minho tidak percaya dan tidak sudi kalau Newt akan benar-benar melakukan hal itu.
Thomas membuang muka, "Aku tidak bercanda." Dia sendiri tidak sepakat soal mencuri, tetapi setidaknya usul itu dapat menambali keputusan nekat Newt.
"Boleh dipertimbangkan." Balas Newt, menaruh masukan Thomas ke dalam perbendaharaannya.
"Kalian bodoh?" Amarah Minho membuat centong sop mereka tidak sengaja tercebur ke dalam panci, "Sudahlah, aku muak! Jangan dengarkan pendapatku lagi! Percuma kalau kalian tidak menanggapinya."
"Lho, kok ngamuk?" Frypan hanya bisa pasrah dengan kondisi sopnya yang malang.
Minho mendengus kasar, lalu pergi meninggalkan mereka ke dalam roket.
"Kalian bujuk dia. Aku akan pergi sebentar." Perintah Newt kepada Frypan dan Thomas sebelum dia berpaling untuk menghampiri Clara yang setia menunggunya di dalam spaceship.
Frypan menatap Thomas yang hanya membalasnya dengan mengangkat bahunya singkat, tidak punya pilihan. Jadi, dengan sedikit terpaksa, mereka mendatangi Minho.
Melihat mereka masuk malah membuat Minho dongkol, "Apa?"
"Geez. Kau masih marah?" Thomas berhati-hati.
"Kalau kalian di pihak Newt, mendingan kalian keluar."
"Oh, come on, dude. Kau tahu bagaimana situasinya." Frypan ikut dalam aliran pembicaraan itu, "Aku yakin Clara akan segera tahu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me Interstellar [Newt]
Ciencia Ficción! 𝗦𝗘𝗗𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗜𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 ! | Tahun 5004 sudah tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Masa jaya mobil terbang dan kereta bawah air pun sudah ketinggalan zaman. Bahkan, generasi 500 tahun lalu telah siap meninggalkan bumi karena rotasi pla...