Mereka memulai untuk bersiap dalam pertempurannya dengan WASP. Dengan bantuan Gally, merek dapat mengetahui pergerakkan Dawney Vicod.
"Kita harus merencakan hal ini dengan matang." Newt membuka pertemuan hari ini di Hat.
Gally juga ikut berkumpul bersama di Hat untuk merencanakan semuanya.
"Kita harus mulai dari mana?" Tanya Gally serius.
"Dari matamu." Ledek Minho seperti menyanyikan sebuah lagu.
"Ayolah, kita harus serius." Thomas menyuruh Minho untuk tidak bermain-main di saat sekarang. Ditambah lagi Newt sudah melipat tangannya di depan. Tinggal menunggu waktu, pasti dia akan mengaum bagai singa kehilangan anak.
Gally sebenarnya ikut tertawa saat di cemooh Minho, tetapi dia malah terbukakan, "Tapi, karena Minho aku jadi ingat perumpamaan 'Gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan tampak.'"
"Gila, kata-kata siapa itu?" Tanya Thomas tidak mengerti.
"Mungkin perumpaan nenek moyang." Ucap Frypan menerka-nerka.
"Kita bisa mulai dengan menggunakan safir dan rubi yang ada di sini. Bisa untuk senjata dan bahan kaca untuk kostum kita." Gally menunjuk safir biru dan rubi merah yang tergeletak dimana-mana.
Benar juga. Saking lamanya mereka tinggal di sini, mereka sampai terbiasa melihat safir biru dan rubi merah yang tersebar di setiap permukaan Hat tanpa mempedulikannya. Padahal mereka dapat menggunakannya untuk berbagai hal.
Kekuatannya tidak akan jauh berbeda dengan material WASP, yaitu graphene. Walau memang graphene adalah yang terkuat.
"Ide bagus!" Clara menjentikkan jarinya, mendapatkan ide yang cemerlang, "Kita bisa pakai itu untuk menutup lubang di bumi."
"Untuk itu, aku khawatir tidak bisa. Aku melihat daftar jadwal dan waktu yang Dawney buat di WASP sangat rapi dan tertata, nyaris sempurna. Dalam 3 hari lagi dia akan menembakkan freeze raynya tepat ke inti bumi melalui lubang itu untuk membekukan inti bumi. Menggunakan safir tidak akan ada pengaruhnya." Gally memberi taukan segalanya kepada mereka untuk lebih memperhatikan keputusan mereka.
"Untuk apa dia mendinginkan inti bumi?" Frypan bertanya, tertunjukkan dari kepalanya yang sedikit dimiringkan.
Mereka semua sudah mendengar cerita dari Clara tentang tujuan dan motif segala kinerja Dawney adalah untuk menghabisi seluruh umat manusia. Semua usahanya membuat alien, drone, dan pembekuan inti bumi adalah caranya untuk mati bersama-sama semua orang.
Semuanya tau kecuali Frypan.
Lebih tepatnya Clara lupa menceritakannya.
"Jadi.." Clara mulai menceritakan kisahnya, "Alkisah hidup seorang bapak." Lebih mendramatisir agar Frypan terbawa suasana.
Minho memutar bola matanya malas, "Here we go again."
Mereka bahkan sempat bermain game di cube-phone masing-masing saking panjang dan lebarnya cerita Clara.
"Begitulah kisahnya, Sigmund." Kata Clara sebagai ucapan penutup dalam cerita kehidupannya.
"Kalian semua tau tentang ini dan tidak ada yang memberi tau aku? Tidak adil!" Amuk Frypan, tetapi tidak ada yang menggubrisnya.
"Wah, ayahmu mencoba untuk melacak kita." Ucap Gally segera setelah membuka laptopnya.
"Apakah kita akan diserang?" Ucapan Gally membuat Clara sedikit terperangah.
"Tidak. Aku memblokade lacakan dan menaruhnya di lokasi samaran. Kalau dia ingin menyerang kita sekarang kemungkinannya sangat kecil. Dia tidak akan membunuh kita karena dia ingin semuanya mati bersamaan, kan." Gally mengetik kode-kode yang tidak dimengerti oleh Clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me Interstellar [Newt]
Science Fiction! 𝗦𝗘𝗗𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗜𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 ! | Tahun 5004 sudah tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Masa jaya mobil terbang dan kereta bawah air pun sudah ketinggalan zaman. Bahkan, generasi 500 tahun lalu telah siap meninggalkan bumi karena rotasi pla...