Newt, Clara, dan Thomas sudah berdiri di depan pintu, tapi mereka tak kunjung masuk karena Clara yang masih ragu untuk menceritakan segala yang dia dapatkan pada hari ini. Semuanya terasa sangat membebani pikirannya.
Minho sudah menantikan agar Clara cepat masuk dan berbicara. Dia ingin memaksa Clara, tetapi sayangnya orang di sebelahnya ini berkelakuan seperti bodyguardnya. Jadi, Minho hanya setia menunggu dan mengurungkan pikirannya.
Pintu unit terbuka sendiri sebelum Clara menempelkan kartu akses.
Di waku yang tepat, Elfie malah membuka pintu duluan. Tadinya, ia ingin membeli sesuatu, tetapi melihat Clara dan teman-temannya yang sudah bermuka suntuk. Ralat, bukan teman-temannya, tetapi hanya Minho saja yang terlihat bosan.
"Lho, Clara?"
"Eh, ibu. Kebetulan sekali." Clara menggaruh belakang lehernyanya tak menyangkan Elfie akan keluar dari pintu itu.
Pandangan Elfie berganti ke arah dua orang yang berdiri tegak di belakang Clara, "Wah, kau bawa temanmu juga?"
"Pft, teman." Minho berbisik kecil ke arah Newt.
"Sini masuk, masuk." Elfie menyuruh Minho dan Newt masuk.
Mereka memastikan apakah Clara mengizinkan mereka untuk masuk atau tidak. Tetapi, Newt melihat Clara yang menggelenkan kepalanya pelan nyaris tak kentara.
Newt menahan bahu Minho agar tidak masuk ke dalam, "Maaf, tapi kami harus pergi sebentar."
"Oh begitu ya. Nanti kalau urusannya udah, langsung kemari saja ya." Ucap Elfie dengan senyum yang terukir di kedua ujung bibir.
Minho menunduk seperti orang Korea biasanya memberi hormat untuk pergi, "Kami duluan." Sedangkan, Newt hanya mengangguk memberikan semangat kepada Clara.
Clara membalas anggukan itu.
Pintu unit tertutup secara otomatis sesuai dengan setelan sensornya.
Clara menghela nafasnya beberapa kali. Dia mengepalkan tangannya kuat berusaha untuk berbicara kepada Ibunya.
"Kenapa, Clara?" Elfie merasa Clara sangat gugup.
"Ibu." Clara menatap mata Elfie, "Apa ada yang ibu tutupi tentang ayah selama ini?"
Elfie mengerutkan dahinya, "Apa yang kau bicarakan? Apa ada fakta lain kalau dia sudah jadi monster di bunker EARTHER? Sudahlah nak relakan kepergiannya."
"Bukan, bu. Bukan tentang itu. Aku membicarakan tentang hubungan ayah dan Pak Jenkins."
Kalimat itu membuat Elfie melarikan pandangannya ke bawah, "Clara apa yang kau bicarakan, nak?"
"Sebelum aku membuka semuanya, aku hanya penasaran. Alasan sebenarnya ibu dan ayah berpisah, apa benar-benar hanya karena dia tak mau ikut ke luar angkasa dengan kita? Menurutku, sama sekali tidak masuk akal."
"Clara hal yang sudah berlalu untuk apa dibicarakan. Kita kan sudah sering mengobrol tentang ayah." Elfie berusaha tenang.
Clara tersenyum getir, "Apakah ibu akan berbicara hal yang sama apabila aku bilang kalau aku menemukan bahwa ayah masih hidup? Dia bahkan hidup sebagai orang yang jahat."
Elfie menutup mulutnya tak menyangka. Dia berusaha menyibukkan dirinya dengan merapikan barang-barang di atas lemari.
"Kau dapat informasi bohongan dari mana, coba. Kau kan sudah lihat bentukan ayahmu di bumi."
"Ayah adalah ketua WASP. Aku tau itu. Apa kau tau, bu?" Clara hanya penasaran saja kalau sebenarnya ibunya ini tau atau tidak. Seperti sedang menguji kejujuran ibunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/256795981-288-k881132.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me Interstellar [Newt]
Fiksi Ilmiah! 𝗦𝗘𝗗𝗔𝗡𝗚 𝗗𝗜𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 ! | Tahun 5004 sudah tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Masa jaya mobil terbang dan kereta bawah air pun sudah ketinggalan zaman. Bahkan, generasi 500 tahun lalu telah siap meninggalkan bumi karena rotasi pla...