Chapter 2 : Melody Nurramdhani Laksani

18.8K 105 10
                                    

Perjalanan menuju Fx Sudirman

"Sebel ih... Kamu mah!" Ujar Yuriva kesal dengan Ren.

"M maaf sayang.. Tadi aku lagi mandi. Hp nya aku tinggal masa aku mandi bawa bawa hp." Balas Ren gelagapan.

"Bodo! Pokoknya kalo aku sampe telat latihan... Awas aja... Ga ada jatah jatahan lagi.." Sambung Yuriva penuh penekanan.

Ren dan Yuriva sudah berpacaran selama 1 tahun lebih. Awal perkenalan nya dengan Yuriva saat generasi nya mulai debut di idol grup tempat Ren bekerja. Tentu ada sebuah peraturan yang mereka langgar dimana idol grup tersebut memiliki aturan dimana para member tidak boleh menjalin hubungan dengan seorang pria, meski begitu banyak member generasi lama yang diam diam melanggar aturan tersebut sama hal nya dengan Ren dan Yuriva, mereka memilih menjalani hubungan nya secara diam diam. Dan para staff dan member lainnya pun mengetahui hubungan terlarang mereka ini.

"Kamu gak usah khawatir, nanti aku ngomong ke Kinal sama Melody, supaya kamu gak kena hukuman ya." Ujar Ren berusaha menenangkan Yuriva.

Berbanding terbalik saat Ren berhadapan dengan Melati, Saat dengan Melati, Ren seperti orang yang kerasukan setan, sangat bringas dan brutal, namun saat di hadapan Yuriva, Ren seperti kucing yang sangat manja ke majikan nya.

Ngomong ngomong soal Melati, Melati seorang pelakor, yah dalam artian bukan merebut Ren dari Yuriva, hanya saja bisa dibilang Melati adalah partner sex nya Ren. Itu akan author ceritakan nanti.

Saat Yuriva datang, Melati harus bersembunyi di bawah kasur Ren agar tidak ketahuan oleh Yuriva. Melati memiliki duplikat kunci kamar apartemen nya Ren sehingga memudahkan Melati untuk meninggalkan kamar saat Ren dan Yuriva pergi.

Meskipun Ren batal orgasme, namun hal itu harus ia lakukan demi Yuriva. Dan agar tidak ketahuan oleh kekasih nya kalau ia memiliki hubungan spesial dengan Melati.

"Huft.. Yaudah.. Tapi awas aja kalo ternyata aku tetep kena hukuman kak Kinal sama kak Melody." Ujar Yuriva dengan cemberut dan kemudian tertawa.

Sepanjang perjalanan menuju fx, Ren dan Yuriva saling canda, tak berselang lama, mereka pun sampai. Theater idol grup yang Yuriva ikuti.

"Udah ayuk ih ikut aja sayang... Biasanya teh kamu ikut kan.. Kamu juga kan udah dikenal banget sama fans." Ujar Yuriva sambil menarik tangan Ren untuk mengikuti nya menuju backstage.

"I iya sih... Cuma aku tetep takut loh, kalo lagi apes, kita bisa ketahuan skandal, bukan berdampak buruk buat aku, tapi buat kamu juga loh." Balas Ren ragu.

"Yaudah gini aja, kamu milih jalan, atau aku peluk sepanjang jalan biar fans tau hubungan kita." Sambung Yuriva mengancam.

"Waduh jangan... Oke oke aku jalan duluan deh biar gak di curigain." Balas Ren kembali dengan rasa takut mendengar ancaman kekasihnya.

Yuriva hanya terkekeh mendengar jawaban kekasih nya tersebut.

Cklek

Pintu backstage di buka Yuriva dan Ren pun masuk tepat di ruang ganti baju para member.

"Selamat sore guys! Aku bawa pacarku nih." Seru Yuriva kepada teman temannya.

Ren menatap sekitar pemandangan indah dari para member yang tengah berganti baju, di antara mereka ada yang tersipu malu, namun ada pula yang langsung kabur saat Ren masuk.

Di antara para member, ternyata Melati telah sampai terlebih dahulu ketimbang Ren dan Yuriva, Melati memandang ke arah Ren sambil menahan tawa, mengingat Ren gagal orgasme lantaran Yuriva yang datang.

"Wuih, lo makin ganteng aje Ren, lama gak ketemu gue jadi pangling." Ujar Melati berbohong, jelas ia menutupi itu semua.

Ren menelan ludah berkali kali lantaran melihat payudara Melati yang besarnya, seifuku ketat nya tak cukup untuk menutupi buah dada nya tersebut.

"Lo apa kabar Mel? Tambah tambah aje lo gue liat hahaha." Canda Ren mengikuti alur yang diberikan Melati.

"Hahahaha baik baik kok." Balas Melati.

Andai kata Ren mengenal Melati terlebih dahulu sebelum Yuriva, pasti ia sudah memacari Melati.

Inilah Ren, sosok Ren yang beringas dan buas di atas ranjang bersama Melati, namun kenyataan nya berbanding terbalik. Ren sama seperti pria lain yang akan salah tingkah di situasi seperti ini.

Tanpa Ren sadari, Yuriva memandang cemburu ke arah mereka. Apalagi Yuriva jelas melihat arah pandangan Ren, yap betul ke dada besar Melati. Yang jauh dari ukuran payudara nya Yuriva sendiri.

"Liatin terus sampe tuh mata lepas!" Sindir Yuriva.

Mendengar sindiran dari sang kekasih, Ren pun tersadar dan langsung menghampiri Yuriva.

"Eh? Engga yang engga! Apa sih yang malu tau." Balas Ren.

Melati hanya tertawa melihat tingkah laku mereka, Melati pun memutuskan untuk kembali ke loker nya agar tidak terjadi konflik untuk Yuriva, namun saat hendak berbalik badan, Melati mengedipkan mata, menggigit bibirnya dan menjilati bibirnya sendiri untuk menggoda Ren, sontak melihat hal tersebut, darah Ren berdersir.

"Udah ih sana! Kamu mau terus di ruang ganti member?" Tanya Yuriva dengan nada mengusir.

"Iya iya ini aku mau lanjut kerja kok, kamu semangat ya performanya." Balas Ren.

"Iyaaa..  Udah sana hus hus." Usir Yuriva.

Yuriva pun mencium pipi ren sebelum ia berkumpul bersama member lainnya untuk berdoa bersama.

"Jangan nakal, jangan genit, awal aje lu sampe genit, ga ada jatah lagi." Ucap Yuriva memperingati Ren.

"Iya sayang engga bakalan kok." Balas Ren.

Ren pun meninggalkan ruang ganti member dan masuk ke ruangan khusus staff, biasanya ruangan tersebut selalu ramai dengan staff lain, namun saat perform akan di mulai, seluruh staff diwajibkan berada di sekitaran panggung pertunjukan, terkecuali Ren, sebenarnya selain menjadi seorang staff, Ren juga assisten pribadi Melody, ia akan bekerja saat mendapatkan perintah langsung dari GM idol grup tersebut.

Saat Ren masuk, ada satu orang perempuan dengan hijab modisnya menatap Ren yang baru masuk ke ruangan tersebut.

Siapa lagi kalau bukan Melody, si GM Idol grup, Melody menggunakan baju hitam panjang, namun tak bisa menutupi lekuk tubuh ramping nya.

"Yo... Bu Melody!" Sapa Ren.

"Ih sembarangan aja kamu manggil aku ibu hahaha." Tawa Melody.

"Maksud gue kan bu GM, lagi pula lo kan udah nikah, wajar kali gue manggil bu hahaha." Ujar Ren ikut tertawa.

"Terserah kamu deh hahaha."

Mereka pun kemudian bercanda dan tertawa, Ren sudah sangat lama mengenal Melody karena Melody member generasi pertama, jadi tak asing jika Ren tak kenal dengan Melody.

"Btw kebetulan nih kamu dateng, bantuin aku ya buat milih member generasi baru." Pinta Melody sambil memperlihatkan beberapa nama untuk member generasi baru idol grup tersebut.

"Mantep sih udah rampung semua." Ujar Ren sambil duduk di samping Melody.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Yo guys apa kabar semua? Sorry update nya agak lama, biasalah lagi ada kerjaan haha, oke karena baru ada yang komen untuk request karakter, next author akan  memasukan member tersebut sesuai sama request yang masuk, jadi buat kalian yang mau request, bisa lewat dm, komen atau dari link saweria yang ada di bio author ok.

See you next chapter.. Ciao.

Reiga Infinty WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang