Chapter 9 : Nadila Cindi Wantari

2.3K 13 0
                                    

"Hooo ketahuan lagi cabul nihhhh" Ledek Jinan yang berjongkok dihadapan Dey dan Ren yang sedang saling tindih dengan senyum penuh kelicikan.

"Ah anu... Kak... Ini gak seperti yang kakak pikirkan" Dey gagap lalu duduk dan membenarkan pakaian renangnya.

"Aahhh masa sih... Hahahaha" Balas Jinan kembali dengan senyum mengejek dilanjut tawa.

"E-Engga... Nann... Aduh..." Ren gelagapan segera mundur, keringat dingin bercucuran tak karuan.

"Kumohon nan... Apapun asal jangan beritahu siapapun tentang ini.!"

Ren jelas panik setengah mati, jika hal ini dibocorkan oleh Jinan pada bos perusahaannya maka karirnya akan segera tamat. Hal itu juga serupa untuk Dey, paling pahitnya Dey bisa saja dicopot dari keanggotaan jeketi, tentu hal itu buruk mengingat keinginan Dey untuk membawa orang tuanya ke jepang bisa hancur.

"Eh buset, santai aja kali... Aku janji gak akan kasih tau siapapun soal ini, tapi ada syaratnya" Ucap Jinan, kini matanya melirik Ren yang sedang telanjang bulat.

"Apa syaratmu...?" Tanya Ren pelan penuh ragu.

Jinan melangkah mendekati Ren yang terduduk, kemudian membusungkan dadanya dan mendekatkan wajah mereka.

"Jadikan aku kandidat Reiga Infinty mu." Jawab Jinan dengan senyum lebar.

Mata Ren terbelalak kaget, ia tak menyangka Jinan akan mengucapkan nama turnamen itu. Mulutnya gelagapan tak mampu membalas permintaan Jinan, lebih tepatnya ia tidak tau harus membalas apa.

"Hah? Reiga Infinty? Itu apa?" Tanya Dey kebingungan mencerna permintaan Jinan.

"Loohhh serius kamu gak tau Dey?" Jinan kemudian melirik Ren kebingungan.

"Aku kira Ren mau ngentot sama Dey gara - gara Dey adalah kandidat Reiga Infinty nya Ren? Hahahaha rupanya Cuma ngewe sembarangan toh..."

Raut wajah Dey nampak kebingungan, ia tak paham apa yang dibicarakan oleh Jinan. Sejenak ia melirik kearah Ren yang masih terpaku, ekspresinya menuntut penjelasan namun Ren memilih untuk mengalihkan pandangannya dari Dey.

"J-Jinan! Darimana kamu tau tentang Reiga Infinty War?" Tanya Ren berusaha mengalihkan perhatian Jinan dari Dey.

"Ada deh, pokoknya ada seorang informan yang juga merupakan member, hihi." Jawab Jinan tertawa kemudian melenggang kembali masuk kedalam rumah,

"... Oh ya beberapa member juga sudah mengetahui soal Reiga Infinty War loh dan berusaha mencari pesertanya untuk menawarkan diri menjadi kandidat, sebab siapa yang tak mau semua keinginannya dikabulkan oleh kemampuan cawan itu?"

"Semua... Keinginan... ?" Bisik Dey pelan, secara diam - diam Dey mulai tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, demi mewujudkan impiannya sembuh dari penyakit.

"Iya Dey! Ada sebuah turnamen yang pesertanya harus bawa kandidat member atau ex member, nantinya peserta yang menang akan mendapatkan hadiah sebuah cawan yang bisa mengabulkan apapun keinginan pemenang! Kukira kamu sudah tau"" Jawab Jinan penuh semangat.

"Wow... Apakah benar hal kaya gitu ada, Kak Ren?" Tanya Dey penasaran menoleh pada Ren yang salang tingkah.

Ren terdiam, kemudian ia angkat bicara.

"Betul... Dan aku adalah salah satu pesertanya..." Jawab Ren dengan menunduk.

"Tuh kan! 'informan' itu memang tidak pernah salah soal isu - isu diantara member, hehehehe!" Ucap Jinan penuh tawa seolah ia sudah mendapatkan apa yang selama ini ia cari - cari.

"Brengsek! Informan itu siapa? Kenapa dia membocorkan informasi tentang Reiga Infinty?" Gumam Ren dalam hati.

"Ah tenanglah, aku akan memberi kamu waktu berpikir hingga kita pulang ke Indonesia, Ren. Sampai saat itu pastikan kamu memilihku, ya!" Lanjut Jinan sebelum kembali naik ke kamarnya di lantai 2.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Yohohoi balik lagi sama author Horobi48, chapter 8 udah rilis, cerita lengkap nya ada di tribe ya langsung aja cek, buat yang belum berlangganan langsung aja langganan guys.. Link di bawah ya.

Https://sociabuzz.com/horobi48/tribe

Reiga Infinty WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang