Reiga Infinty War

Chapter 8 : Dhea Angelia Part 2

Sesampainya Ren dan Dey di rumah yang sudah di sewa.

"Wooowww rumahnya gede banget!! Ada kolam renang nya juga!" Ujar Dey dengan mata berbinar binar, seolah Dey telah melupakan kejadian di bus tadi.

"Hooo, ini diluar dugaan ku, tak kusangka bos masih bisa berpikir logis untuk menyewa rumah sebesar ini." Ucap Ren seakan tak percaya.

Tanpa berlama-lama, Dey dan Ren pun masuk ke dalam rumah yang telah disewa itu.

"Eh! Kalian udah nyampe, gimana rumahnya? Bagus kan?" Tanya Cindy.

"Iya kak Cindy, gimana kalo kita berenang aja kak, hihihi." Ucap Dey.

Tampak Cindy dan Jinan yang baru turun dari lantai dua ikut sumringah melihat kawan – kawannya sudah sampai dirumah.

“Wuihh dah sampe nih... Gimana perjalanannya? Banyak gedung – gedung kan? Hahahaha.” Tanya Jinan dengan penuh tawa.

Ren dan Dey yang langsung terbayang kejadian barusan mendadak salting dan saling membuang muka.

“Ya begitulah... Sudah tidak usah dibahas... Aku mau istirahat dulu, capek!” Jawab Ren dengan wajah yang memerah.

Ren erjalan meninggalkan para member, ia memilih kamar di lantai 1 tepat berada disamping kamar yang dipilih Nadila , bukan untuk modus melainkan ia memilih kamar tersebut murni karena ingin tinggal di kamar yang pemandangannya langsung ke kolam renang, tampak sejuk menurutnya.

Selepas Ren memasuki kamar, tanpa membereskan barang – barang yang ia bawa ataupun mengganti baju terlebih dahulu, ia memilih untuk langsung berbaring dan memejamkan matanya di ranjang.

Bayangan Dey dan kejadian yang hampir terjadi di bus terus menerus muncul di benaknya, membuatnya ia berpikir.

"Hari ini Dey terlihat sangat imut..."

"Dan kejadian hari ini, yang hampir saja terjadi..."

"Apa ini awal untuk menjadikan Dey kandidat Reiga Infinty?"

"Arrrggghhh... Tidak tidak! Kejadian hari ini murni musibah."

"Seharusnya aku-"

Tanpa menyelesaikan gumamnya dalam pikir, Ren terlelap setelah hari yang panjang dan melelahkan.

---​

Malam pun tiba.

DUGGG...

DUGGGGG....

DUGGG....

"Ngggnnhh... apaan sih ganggu banget..."

Ren yang tengah terlelap sedari siang terbangunkan oleh suara sesuatu yang saling hantam, suara itu tepat berada dibalik tembok pemisah kamarnya dengan kamar Nadila.

?!

Suara sesuatu yang saling hantam di kamar Nadila itu kini disusul oleh suara seorang gadis yang terdengar seperti sedang mendesah. Re tidak yakin apakah itu suara Nadila atau bukan, namun ia jelas mendengar seseorang sedang mendesah di balik kamar Nadila.

DUGGGG...

“Mmmpssshh.... Aaaaahh!~”

Ren pun bangun dari tempat tidurnya, wajahnya penuh rasa penasaran apa yang sebenarnya sedang terjadi dibalik tembok ini, di kamar Nadila. Benaknya berpikir menjurus ke hal – hal yang sexual, namun ia ragu sebab Nadila tak tampak seperti seseorang yang akan membawa cowok tak dikenal ke kamarnya lalu berhubungan sex.

Ia beranjak dari kamarnya, membuka pintu untuk memastikan apa yang sedang terjadi.

Tepat ketika ia keluar kamar, ia sempatkan untuk menoleh ke sebelah kanan, kearah kola renang.

“Eh?” Ren terkejut mendapati apa yang ia lihat.

Ren terkejut melihat Dey sedang duduk di pinggir kolam renang lengkap dengan baju renang berupa bikini, membelakanginya. Ia tampak sedang memainkan kakinya yang berada di kolam renang dengan lembut dan perlahan.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Yohohoi balik lagi sama author Horobi48, buat kalian yang mau request masih bisa kok, dan yang penasaran sama cerita lengkap nya, ada di link bawah ini ya.

Https://sociabuzz.com/horobi48/tribe