Chapter 19 : Fiony Alveria Tanti

1.2K 5 4
                                    

‘Hai, biar kuperkenalkan sedikit tentang diriku dan pekerjaanku ini, namaku Achmad dan aku adalah seorang pengemudi taxi online. Sehari – hari aku menarik orderan di jakarta kesana – kemari, tak heran jika aku sering kali bertemu dengan banyak sekali gadis dan artis cantik disela – sela pekerjaanku ini.’

‘Aku juga adalah peserta Reiga Infinty, turnamen sex yang misterius! Jujur saja, aku sebetulnya sangat takut untuk jadi peserta turnamen mematikan tersebut... Tapi mau bagaimana lagi kan? Chip peledak sudah dipasang, aku hanya perlu mencari kandidat yang pas, aku yakin aku bisa menang! Terutama dengan kemampuanku ini hehehe...’

‘Oh ya! Sampai mana tadi kita bicara? Oh, artis yang jadi penumpangku? Meski mereka artis yang terkesan kaya raya di hadapan publik, pemilihan moda transportasi mereka masih tak jauh dari taxi online juga kok!’

‘Seperti yang satu ini, oh jelas aku tau dia adalah Fiony Alveria member jeketi, gini – gini juga aku adalah wota lho!’

‘Aku sih suka ketika ada artis yang jadi penumpangku, tapi terkadang aku sering dibuat repot, yahhh repot yang enak sih hehehehe...’

‘Maksudku... Aku memang sering bersetubuh dengan penumpangku sendiri, terlampau sering malah... Beberapa sih sangat aku syukuri, kapan lagi ngewe sama artis kan? Tapi kadang capek juga sih hahaha...’

‘Hmm? Kalian penasaran dengan kemampuanku? Hehehehehhe’

‘Boleh... Boleh...’

‘Biar kuperlihatkan kemampuanku, bahkan seorang Fiony pun bisa kubuat ngewe bersamaku dengan mudah!’

‘Baiklah... Ini dia...’​

---

***

---

Fiony masih saja cemberut sedari tadi ia masuk kedalam kursi penumpang samping taxi online tersebut. Ia memang tipe orang yang tidak bisa menunggu lama, termasuk golongan orang yang tidak sabaran. Sedari tadi, Fiony masih saja bengong tak melakukan apapun dalam posisi tangan yang melintang di dadanya yang terbusung, belahan dadanya tampak ikut menyembul keluar tanktop yang ia kenakan.

Sementara itu Achmad hanya bisa meminta maaf dan tersenyum secara profesional, bagaimanapun juga macet jakarta memang tidak bisa di prediksi. Namun dibalik senyumnya ia tau bahwa keadaan akan membaik, sebab ia tau betul bahwa kemampuannya sudah aktif sedari tadi.

“Kak Fiony... Kakak ini member jeketi ya?” Tanya Achmad tersenyum percaya diri berusaha memecah suasana tegang diantara dirinya dan Fiony.

“Iya, kenapa?” Balas Fiony sedikit ketus.

“Gak apa – apa, Cuma nanya aja hehehe... Dulu waktu Kak Fiony di jeketi, aku suka liat di TV.” Lanjut Achmad sambil menyetir.

“Ohhh... Terus gimana? Siapa lagi yang kamu hafal?” Tanya Fiony.

“Ermm... Gak banyak sih, tapi sejauh ini kayaknya cuma Kak Fiony dari generasi 8 yang paling cantik hehehe...” Ucap Achmad malu – malu.

“Hmph! Bisa aja nih!” Balas Fiony menyenggol tangan Achmad yang ada di persneling, rupanya Achmad berhasil mencairkan suasana tegang barusan.

Kini mereka mulai mengobrol sedikit demi sedikit seiring melajunya mobil mengantar Fiony ke kediamannya yang masih jauh.

Detik demi detik berlalu.

Menit demi menit berlalu.

Fiony dan Achmad saling bertukar obrolan, begitu juga keduanya yang mulai tampak berkeringat satu sama lain.

Benar saja, secara misterius, AC mobil yang ditunggangi mereka berdua mendadak melambat dan kemudian mati, membuat suasana dalam mobil mulai memanas.

“Ekhem... Ini AC nya koobmati ya?” Tanya Fiony yang mulai merasa kepanasan.

“Eh? Kenapa ya... Padahal minggu lalu di servis...” Balas Achmad.

Namun meski begitu, Adam tampak terlalu tenang untuk orang yang AC mobilnya mendadak mati, seolah tak tau bahwa keadaan seperti ini akan terjadi, atau mungkin... sering terjadi.

“Duuuhhhhhh... Yaudah aku bukain jendela aja yaa...” Ucap Fiony yang kemudian membuka jendela otomatis mobil.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Selengkapnya ada di link bawah ini

Https://sociabuzz.com/horobi48/tribe

Reiga Infinty WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang