Reiga Infinty War

Side Story : Jessica Veranda Part 2

“Hehehehe... Mana nih kepercayaan diri mu? Kok keluar duluan?” Ejek Ve yang beranjak dan meratapi Lucy yang berhasil ia dominasi, “Sekarang biarkan aku yang membuat Tuan Francis orgasme!”

Ve kemudian mendekati Francis yang berdiri dan mulai menciumi bibirnya yang masih penuh oleh air orgasme Lucy.

“Mmmmmhhhh...Nghhh...”

Ciuman mereka semakin liar, kini Ve memimpin permainan, begitu juga Francis yang sudah kepalang sange mulai menggapai toket besar Ve dan meremasinya tak karuan.

“Masukin ya tuan?” Pinta Ve sambil mengelus lembut wajah tuannya yang tepat berada di hadapan.

!!!

Francis menyeringai, ia kemudian mendorong Ve hingga tersungkur dengan posisi yang kembali menungging. Dan mendekat dari belakang dan mulai mengarahkan kontolnya yang sudah keras ke permukaan memek Ve, ia menggesekan kontolnya secara kasar dan kemudian mulai menyodok.

ZLEEBBBB

“AAAAHHNN~” Ve mendesah nikmat.

“Mari kita lihat... Kali ini apakah kau sanggup melawan kemampuanku, apalagi dihadapan Rekan mu, Ve chan...” Ucap Francis lembut.

Kemampuan yang dimaksud Francis adalah The Great Fitzgerald. Sama seperti para peserta Reiga Infinity, Francis juga punya kemampuan khusus. Kemampuannya memungkinkan Francis untuk mendapatkan lebih banyak kekuatan sesuai dengan uang yang dia habiskan.

“Iyaahhh~ Asal tuan kentot Ve dengan seluruh nafsu tuan yahhh~~” Ucap Ve gemetaran dalam setiap sodokan.

Francis mendekap tubuh telanjang Ve, memeluknya dari belakang sambil menyodok memeknya dalam posisi doggy style. Selagi ia menyodok, tangannya menggapai toket Ve dan mulai memainkannya dengan kasar, ia mencubit dan menarik puting Ve secara kasar kesana – kemari, pemandangan tersebut tampak seperti Francia sedang memainkan balon yang elastis.

“ANGHHH~ ENAKKK TUANNN~ TARIK TERUS TOKET VEEE” Ve mengerang keras penuh kenikmatan.

ZLEBB ZLEEBB ZLEBBB

Francis menyodok memek Ve dan memainkan toketnya jauh lebih liar atas permintaan penuh goda dari Ve.

Disisi lain, Lucy mulai bangkit secara perlahan dan tanpa suara, ia yang mulai pulih dari orgasmenya mendekat ke hadapan Ve yang disodok dari belakang dan tersenyum lembut ala dirinya seperti sedia kala.

‘apa – apaan si Lucy ini kenapa tiba – tiba ke hadapanku dan tersenyum begitu? OH! Jangan – jangan ia mau—‘ Gumam Ve dalam hati.

“NGHHH NGHH... H-Hey Lucy... Kalo kau mau balas menimbun wajahku di toket mu, itu takkan berhasil!” Ejek Ve setengah terengah oleh sodokan hebat Francis.

“Ve...” Ucap Lucy lembut.

“Kau tau dalam lubuk hatimu... Kau sendirilah yang tidak percaya diri saat ini, maka kamu mencaci maki diriku sedari tadi...” Lanjut Lucy lembut dengan senyuman yang menyejukkan bak mengasihani Ve.

!!!

Ve terbelalak melihat Lucy yang berhasil membaca lubuk hatinya. Memang benar ia merasa tak percaya diri melawan seniornya yang tidak bisa ia baca, maka dari itu Ve meracau tentang ukuran toket dengan niatan membuat Lucy patah semangat, namun rupanya itu semua sia – sia.

“Aku paham itu semua Junior ku... Tapi aku tidak akan mengejek mu... Aku akan memperbaiki mu...” Balas Lucy yang kemudian mulai mendekatkan wajahnya ke arah Ve.

SHHLUURPPPH

Lucy mencium Ve secara lembut, dengan ritme yang semakin liar secara perlahan – lahan. Inilah balasan dari Lucy untuk Ve, ia justru menggunakan bibirnya demi membalas perbuatan Ve padanya.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Selengkapnya di link bawah ini

Https://sociabuzz.com/horobi48/tribe