Chapter 7 : Dhea Angelia

3.5K 21 3
                                    

Bandar Udara Internasional Tokyo.

"WOOOAAAHHH!!!" Teriak Dey penuh semangat tepat setelah mereka keluar dari pintu bandara.

"Jadi gini ya rasanya ada di Jepang."

"Ya ampun Dey, kamu gak malu apa teriak teriak gitu?" Tanya Jinan.

"Kalian lucu banget deh." Sambung Cinhap.

"Huft aku tak menyangka bos akan memberangkatkan kalian semua, dan kenapa bos makin kesini makin pelit untuk pengeluaran." Ucap Ren dengan nada lesu ia membawa banyak tas dan koper milik para member yang akan mengikuti event di negara Matahari Terbit ini.

Mereka berenam akhirnya sampai, kelima gadis cantik itu tampak sangat bersemangat berada di negara yang notabene adalah negara penghasil Anime terbesar itu, kontras dengan sang pria, Ren nampak lesu dan penuh peluh membawa banyak sekali tas dan koper yang berisi peralatan shooting dan wardrobe para member, nampaknya sang bos sangat enggan menambah budget lebih untuk menambah beberapa orang lagi, dan menyerahkan semua tugas dan tanggung jawab pada Ren seorang.

Ren nampak berpikir, apakah salah satu diantara mereka dapat menjadi kandidat nya dalam Reiga Infinity War?? Namun Ren tak mau banyak berharap. Lagi pun Ren belum terlalu mengenal mereka secara personal.

"Ayolah kak Ren, semangat dong, mumpung di Jepang nih hehehe." Ucap Dey sambil menepuk pundak Ren dari kiri dengan semangat, sekejap Ren dibuat menelan ludah melihat payudara Dey yang besar untuk anak seusia nya.

"Kak Ren semangat ya." Kini Christy tersenyum pada Ren.

Cindy dan Jinan mengangguk setuju pada ucapan Dey dan Christy, wajah mereka nampak cerah tersenyum ke arah Ren sambil mengacungkan jempol mereka.

"Yah... Baiklah aku akan berusaha.." Balas Ren berusaha mengikuti semangat mereka. "Kapan lagi kan bisa travelling sama mereka dan gak ada Yuriva." Gumam Ren dalam hati.

Ren paham, selama satu minggu ini akan menjadi minggu yang panjang bersama mereka.

Para member pun berjalan menuju titik penjemputan yang sudah di sepakati, menunggu jemputan yang sudah di sewa oleh bos mereka.

Beberapa saat kemudian sebuah mobil pun datang tepat di depan mereka, namun berbeda dari apa yang mereka bayangkan, sebuah mobil mini yang di taksir hanya muat untuk lima orang menghampiri mereka.

Kaca mobil pun terbuka, menampakkan seorang supir berkebangsaan Indonesia.

"Maaf atas nama Mas Ren?" Tanya sang supir.

"Iya betul pak... Anu maaf pak, apa bos saya memesan 2 mobil? Soalnya saya rasa kita berenam di tambah barang barang ini tidak akan cukup di mobil ini." Tanya Ren.

"Waduh maaf mas.. Bos mas cuma pesan satu mobil ini aja, yah bisa sih muat untuk barang barang dan 4 orang lagi, sisanya mungkin bisa naik transportasi umum disini." Jawab sang supir.

"Bos brengsek... Sialan disaat seperti ini pelitnya benar benar tak bisa di toleran." Gumam Ren.

"Hhmmmmm" Jinan bergumam memecah suasana.

"Kenapa nan?" Tanya Cindy.

"Engga kok cin.. Gue cuma mikir, kan kita sama Nadila nih yang udah pernah ke Jepang, apa kita naik bus aja ya? Pemandangan kota Tokyo kan PALING BAGUS KALO NAIK BUS HEHEHE." Ucap Jinan sambil melirik ke arah Dey dan Ren....

"Yah itu sih kalo Dey sama Ren mau naik mobil mini ini." Sambung Jinan.

"Oooyyy tunggu dulu..." Ucap Ren berusaha memotong namun Brielle langsung memotong kembali ucapan Ren.

"GAK!! DEY MAU BAIK BUS!!" Bentak Dey yang tampak lebih bersemangat.

"Aduh mati gue." Gumam Ren.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Yohohoi balik lagi sama author Horobi48, oke setelah side story yang cukup panjang, akhirnya balik lagi ke cerita Reiga Infinity War nih, buat kalian yang mau request masih bisa kok, dan yang penasaran sama cerita lengkap nya, ada di link bawah ini ya.

Https://sociabuzz.com/horobi48/tribe

Reiga Infinty WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang