Side Story : Angelia Christy

7K 59 2
                                    

Theater JKT48

"Oke nama nama yang barusan kakak sebut, harap persiapkan diri masing masing untuk berangkat ke Jepang ya." Ujar Melody.

"Iya kak" Balas member yang di maksud berbarengan.

"Yaudah kalian boleh pulang, hati hati di jalan, jaga kesehatan juga ya." Sambung Melody.

Para member pun mulai beranjak dari tempat duduk mereka masing-masing untuk segera pulang ke kediaman nya masing-masing.

"Krispi kamu pulang sama siapa?" Tanya seorang member.

"Aku di jemput kakak aku kak." Balas Christy

"Oh kirain belum ada yang jemput, tadinya aku mau ajak bareng, yaudah aku pulang duluan ya." Ujar memberi tersebut.

"Iya kak hati hati." Balas Christy sambil memberikan lambaian tangan.

Tak berselang lama, sebuah mobil putih datang, dan Christy langsung menghampiri mobil tersebut. Yap ialah Dul kakak dari Christy.

"Udah lama nunggu dek?" Tanya pria yang ada di dalam mobil.

"Belum kok kak." Balas Christy sambil masuk ke dalam mobil tersebut.

"Oh ya kak, aku di pilih sama management buat ke Jepang." Ujar Christy antusias.

"Oh." Balas sang kakak.

"Ih kakak mah, masa di bales oh doang." Ucap Christy sambil memanyun kan bibirnya.

"Ya terus kakak mesti bales apa? Gih sono? Kan gak mungkin dek." Balas sang kakak kembali.

"Iya juga ya, oh ya kak nanti kakak bisa anterin aku ke bandara gak?" Tanya Christy kembali.

"Emang tanggal berapa? Kalo kerjaan kakak gak banyak mungkin bisa." Jawab sang kakak.

"Minggu depan sih kak." Balas Christy.

"Kakak ga janji ya dek, liat nanti."

"Huft yaudah deh. Padahal aku mau di anterin kakak."

Sang kakak hanya tersenyum melihat tingkah Christy, namun dibalik itu semua, Christy pun hanya mengetahui pekerjaan sang kakak sebagai pekerja proyek, Christy tidak mengetahui kalau sang kakak tergabung dalam organisasi untuk mengusut kasus pemerkosaan yang tengah terjadi di lingkungan tempat Christy bekerja, apalagi umur Christy yang masih di bawah 17 tahun itu lah alasan sang kakak mau bergabung dengan organisasi tersebut.

Setengah jam kemudian Christy dan kakaknya pun sampai di rumah, setelah memarkirkan mobil di garasi, Christy dan sang kakak langsung masuk ke dalam rumah untuk beristirahat. Christy pun masuk ke kamarnya di susul kakaknya, kamar mereka pun bersebelahan hanya terpisah oleh pintu penghubung, jadi jika sang kakak ingin masuk ke kamarnya, ia harus masuk ke kamar Christy terlebih dahulu.

"Udah langsung istirahat jangan main hp terus." Ujar sang kakak.

"Iya sebentar ngabarin fans dulu di twitter." Balas Christy.

Sang kakak pun berjalan ke arah Christy dan duduk tepat di sebelahnya.

"Emang mesti banget? Dari awal kamu masuk idol grup itu, kamu selalu ngabarin fans kamu." Ucap sang kakak.

"Iya lah kak, biar mereka tau kondisi aku, udah sampai rumah atau belum, gitu, jadi aku harus ngetweet supaya mereka tau." Balas Christy.

"Tapi kadang meski pun kamu udah ngabarin fans kamu, kamu suka lupa tidur, malah bablas main hp, inget dek mamah sama papah kasih amanat ke kakak buat jagain kamu, kalo kamu kenapa napa kakak juga yang repot." Sambung sang kakak

"Iya kak iya, aku ngerti kok, makasih ya kakak udah ada buat adek." Balas Christy sambil memeluk kakaknya.

Pelukan yang semula singkat kini berubah menjadi pelukan yang erat, saat mereka saling pandang, entah siapa yang memulai, bibir mereka saling kecup. Lama kelamaan ciuman tersebut menjadi liar, sang kakak berusaha memasukkan lidahnya kedalam mulut Christy, tak ada penolakan dari nya, justru Christy menyambut lidah kakaknya dan lidah mereka pun saling belit, sekiranya mereka sudah kehabisan oksigen, barulah mereka menyudahi ciumannya.

"Hah hah hah" Nafas mereka tak beraturan, namun tak berselang lama, sang kakak kembali mengecup bibir mungil Christy, kini kecupan nya beralih ke bagian belakang telinga Christy yang mana bagian tersebut daerah yang sensitif dari Christy.

"Anghhh geliii kakkk." Desah Christy saat lidah kakaknya menyapu bagian belakang telinga nya.

Sang kakak yang mendengar desahan Christy kini meniupi telinga nya agar nafsu Christy terpancing. Dan benar saja, Christy kembali mendesah.

"Ughhh kakk jangannn di tiiuuppp, geliii aakhhhhhh."

Kini sang kakak mengalihkan kecupan nya ke leher putih Christy, bak vampir yang haus darah, tak ada sejengkal kecil bagian leher Christy yang luput dari sapuan lidahnya.

"Nggghhh" Desahan Christy kembali terdengar.

Kini tangan sang kakak mulai aktif menyentuh payudara Christy yang masih dalam proses pertumbuhan, dengan lembut ia meremas remas payudara tersebut dari luar pakaian Christy.

"Hmmpppp aaahhh gelii banget."

Tangan Christy pun mulai bergerak mengelus penis kakaknya dari luar celana, begitu pula sebaliknya tangan Dul mulai mengelus elus vaginanya Christy.

"Ngghhh aahhhh gak kuaaattttt." Desahan panjang Christy terlontar berbarengan dengan orgasme pertama nya.

"Gantian kakak yah." Ujar Christy tersenyum.

Namun sang kakak berdiri dari tempat tidur Christy.

Yohohoi balik lagi sama author yang berusaha terkenal tapi tidak sama sekali hahaha, oke chapter kali ini, bukan adaptasi dari suhu DeviKinaru ya, ini murni cerita yang author buat sendiri. Jangan lupa vote dan komen yoo.

See You Next Chapter... Ciao.

Reiga Infinty WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang