10

2.6K 682 65
                                    

LISA mengeratkan pelukan pada leher Taeyong.

Mereka bergerak lebih cepat dari bayangan, melintasi pepohonan yang rimbun di tengah malam. Bahkan Lisa tak dapat mendengar hal lain kecuali deru angin dan daun kering serta ranting terinjak.

Sesekali Lisa mendengar langkah kaki orang lain, tak lain adalah teman-teman Taeyong beserta klan werewolf. Namun ia tak dapat membuka mata karena pergerakan Taeyong yang terlampau cepat baginya.

Karena itu pula Lisa menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher pemuda vampir tersebut.

Ia membayangkan tempat seperti apa yang ditinggali Taeyong---yang serta merta akan menjadi tempat tinggalnya pula.

Sampai mereka berhenti sejenak dan Lisa mengangkat wajah.

"Kita berpisah di sini."

Taeyong mengangguk, tatapannya seolah mengatakan bahwa ia sangat berterima kasih pada Jinyoung. Setelah itu Taeyong menatap Jaehyun, Doyoung, dan Yuta.

"Semoga kalian bisa kembali dengan selamat." Harap salah satu werewolf dengan tulus.

Jaehyun tersenyum. "Kalian juga, terima kasih atas bantuannya."

Jinyoung ikut tersenyum sekilas, kemudian melakukan shift diikuti kawanannya. Mereka semua pergi dan meninggalkan empat vampir bersama satu mermaid di tengah hutan.

"Kita sudah sampai?" tanya Lisa polos.

"Belum, justru ini adalah awal perjalanan kita."

Lisa mengerutkan kening setelah mendengar jawaban Yuta. Ia kira mereka akan melakukan perjalanan bersama para werewolf hingga tiba di rumah Taeyong dengan selamat.

"Lakukan sekarang." Titah Taeyong mengetahui kebingungan di diri Lisa.

"Sesuai rencana." Gumam Yuta lalu sigap melesat pergi, hampir bersamaan dengan Doyoung dan Jaehyun.

"Kau tidak mengikuti mereka?" tanya Lisa menyadari bahwa Taeyong tetap diam di tempat.

Suasana hutan di tengah malam tentu cukup mengerikan. Tiada suara selain hembusan angin, ranting-ranting pohon bertabrakan, serangga malam yang berbunyi keras, juga lolongan serigala dari kejauhan.

Bahkan Lisa dapat mendengar detak jantungnya yang mulai kencang karena rasa takut.

"Lisa,"

Ia menoleh lalu memandang wajah Taeyong. Kalau diingat-ingat, ini adalah kali pertama Taeyong memanggil namanya.

"Jangan pernah merasa takut." Bisik Taeyong rendah.

"Kenapa?" Lisa bertanya dengan volume lirih, terpengaruh dengan suara pria vampir yang sedang menggendongnya erat.

"Harum tubuhmu akan semakin pekat jika kau merasa takut." Jawab Taeyong.

Lalu soulmate aslimu akan tahu.

Taeyong mencengkram pinggang Lisa, ia memaksa gadis tersebut untuk terus menatapnya tanpa henti.

Hanya suara napas mereka yang terdengar bersahutan, seolah membisukan sekeliling keduanya.

"Jangan takut," ulang Taeyong. "Aku selalu ada di sampingmu, jadi jangan pernah takut."

***

Lisa terpaku, muncul perasaan kagum pada Taeyong.

Pemuda vampir ini jarang mengajak bicara. Namun setiap menyuarakan kalimat pada Lisa, kalimat itu tidak hanya terdengar sebagai sebuah janji, tapi lebih dari itu.

Sikap Taeyong tidak mudah ditebak. Tapi Lisa paham Taeyong lebih mampu perhatian lewat tindakan daripada kata-kata. Membuat Lisa selalu merasa aman dan yakin bahwa dirinya bisa mempercayai Taeyong.

"Aku selalu ada di sampingmu, jadi jangan pernah takut."

Mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut Taeyong membuat jantungnya berdetak semakin cepat.

Jika di saat pertama bertemu Lisa tak menyukai perasaan ini, maka sekarang adalah kebalikannya.

Lisa justru berharap ia dan Taeyong adalah benar-benar soulmate yang ditakdirkan. Kalau pun tidak, ia harap mereka tetap menjadi soulmate hingga ajal menjemput.

Kalimat Sandara terngiang kembali di otaknya.

"Aku harap vampir adalah klanmu hingga kau menghembuskan napas terakhir."

Ya, Sandara, aku juga menginginkan hal yang sama, batin Lisa sungguh-sungguh.

***

"Kau mencium bau mawar?"

"Mencium apa?"

"Tidak. Aku sudah menemukan dia!"

"Huh? Dia siapa?"

"My mate."

[tbc.]

ini update terakhir sebagai nanaourbunny, say goodbye to this uname!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini update terakhir sebagai nanaourbunny, say goodbye to this uname!

oh, di bulan juni FORCED tetap dilanjutkan bersamaan dengan neo series - part six, thanks for your support<3

dan siapkan hati untuk chapter mendatang, karena aku juga sedang siap-siap😭👍🏻

05/31

nanaourbunny

[4] ForcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang