06

2.7K 674 27
                                    

LANGKAHNYA terseok-seok mengikuti Sandara di depan. Lisa juga harus membungkukkan badan penuh agar bisa melintas di lorong ini.

Ia sendiri kurang mengerti apa yang sedang terjadi. Tadi Sandara tiba-tiba saja menariknya masuk ke lubang di perapian yang justru memiliki lorong tersembunyi.

"Lalu, tentang Theodore...."

"Oh, kau tahu namanya?" potong Sandara sedikit terkejut.

"Aku pernah melihat fotonya di buku yang Jisoo bawa."

Sandara berseru antusias. "Puji Merlin!"

"Kenapa?" tanya Lisa agak takut.

"Theodore adalah calon soulmate-mu. Kurasa aku tak akan terkejut kalau kalian memang sepasang soulmate."

Sandara terkekeh, lalu terbatuk beberapa kali. Ia dapat merasakan darah di dalam mulutnya.

Ah, waktunya tak lama lagi.

"Taehyung-"

"Dia mengacaukan ingatanku tentang Taeyong, sehingga yang kuingat adalah dia sebagai Taeyong." Sahut Sandara serius.

"Dengar, kebanyakan vampir memiliki kekuatan tak jauh dari manipulasi pikiran makhluk lain. Jadi berhati-hatilah dan usahakan untuk tidak jauh dari Taeyong."

"Taeyong?" beo Lisa kebingungan.

"Nama lain Theodore, lebih baik panggil dia Taeyong."

Setelahnya mereka tiba di sebuah ruangan yang sangat gelap. Lisa tak yakin ruangan ini masih berada di dalam rumah sederhana milik Sandara.

"Nyalakan obornya, El." Perintah Sandara.

Lisa patuh melaksanakan perintah tanpa bertanya, kemudian ruangan menjadi lebih terang saat ia berhasil menyalakan lima obor.

Terdapat lampu antik menggantung di langit-langit, besar kemungkinan sudah tidak berfungsi. Jajaran buku tua yang tidak pernah Lisa lihat ada di beberapa rak kayu tua. Ada pula buku tebal yang terbuka di meja, Sandara berjalan mendekatinya.

Sarang laba-laba dan debu dapat dilihat di segala sisi ruangan. Pasti sudah puluhan tahun Sandara tidak masuk ke dalam ruangan ini.

Namun yang paling mencolok adalah keberadaan tugu kecil di tengah ruangan. Di atas tugu tersebut ada cawan yang tidak tampak kusam. Cawan tersebut justru berkilau seolah sudah dibersihkan beberapa hari terakhir.

Tiba-tiba Sandara memberinya sebuah belati.

"Apa ini?"

"Taring naga api, ini sangat langka dan mungkin satu-satunya taring naga api yang ada di tangan makhluk darat. Gunakan di saat mendesak, kau paham sesakit apa luka dari naga."

"Bagaimana kau bisa mendapatkannya?" tanya Lisa sembari menerima belati tersebut.

Naga adalah makhluk legendaris yang konon tinggal di Pegunungan Cassiopeia. Hanya beberapa makhluk tertentu yang berhasil menemui naga, karena pegunungan ini sangat berbahaya.

Belati tersebut memiliki badan dari taring sehingga tajam dan berujung lancip. Gagang belati terbuat dari kayu dan diukir dengan detail. Yaitu menggambarkan kepala naga, sisik di badan, beserta tanduk yang menyerupai mahkota.

Soulmate Sandara sangat hebat, batin Lisa kagum.

"Soulmate-ku dahulunya sangat tertarik dengan naga, bahkan ia punya beberapa teman naga tua. Dia pula yang membuat belati indah ini."

Kekehan Sandara terdengar. Walau begitu, ada rasa pahit yang kentara di setiap suaranya.

"Sandara ... kau-"

"Satu hal yang aku minta, El."

Wanita penyihir itu berjalan menjauh lalu mengeluarkan beberapa botol kecil dari laci meja.

"Setelah ini, hiduplah dengan tenang. Jangan terlena pada sesuatu yang belum tentu keasliannya."

Kali ini Sandara sibuk memilih botol dan menuangkan seluruh isinya ke dalam cawan. Kemudian dia memasukkan beberapa tetes cairan lain hingga asap tipis muncul. Cairan di dalamnya pun perlahan berubah bening.

Sementara Lisa termenung, memikirkan banyak hal.

"Jika kami," Lisa meneguk ludah, "aku dan Taeyong sudah terikat, bagaimana dengan soulmate kami yang asli?"

Sandara berhenti dan menggenggam botol ramuan dengan erat. Ia menggigit bibir sebelum berbalik dan tersenyum lemah pada Lisa.

Pandangan Sandara berubah dan Lisa tak dapat membacanya.

"Itu tergantung denganmu, Elisabeth. Namun aku harap vampir adalah klanmu hingga kau menghembuskan napas terakhir."

[tbc.]

wusshhhh ngebut soalnya uas udah di depan mata, semoga kalian suka❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

wusshhhh ngebut soalnya uas udah di depan mata, semoga kalian suka❤️

05/22

nanaourbunny

[4] ForcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang