23

2.2K 582 49
                                    

SEHUN dengan gesit melompat dan menghindari bunga es milik Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEHUN dengan gesit melompat dan menghindari bunga es milik Taeyong.

Bunga es itu sangat mengerikan. Sekali mengenai lawan, maka es akan langsung merambat dan menghentikan gerakan lawan. Jika Taeyong lepas kendali, es tersebut bahkan mampu membunuh makhluk dengan cepat.

Beruntung Sehun telah membutakan Taeyong untuk sementara, sehingga vampir itu hanya mampu mengandalkan indera pendengaran.

Tiba-tiba bunga es berkurang dan hilang seluruhnya. Sebagai ganti, sebuah pedang es muncul di tangan kanan Taeyong.

"Berhenti menghindar." Suara Taeyong terdengar berat. "Lawan aku, Sehun."

Sehun tersenyum miring, mengambil tombak perak yang tersampir di punggung. Tombak panjang ini ia simpan untuk saat-saat tertentu.

Logam perak tidak bisa langsung membunuh vampir, tapi perak mampu memberikan luka parah untuk klan vampir. Perak adalah salah satu kelemahan mereka.

Sehun pun harus berhati-hati, perak juga mampu memberi werewolf luka yang lebih parah dari logam biasa.

Dengan penuh percaya diri, Sehun berjalan ke arah Taeyong berada. Namun Taeyong sadar letak posisi Sehun sehingga menyerang secara mendadak.

Refleks Sehun lumayan cepat sehingga ia memiliki waktu untuk menahan serangan Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Refleks Sehun lumayan cepat sehingga ia memiliki waktu untuk menahan serangan Taeyong.

Mereka berdua terus bertukar serangan dan bertahan. Denting pedang dan tombak menggema di kawasan hutan, menakuti beberapa hewan untuk mendekat.

Pertarungan dengan senjata itu berlangsung sangat sengit, tak ada satu pun dari mereka yang berniat mengalah.

Karena hanya yang menang yang akan hidup.

Selama itu pula Sehun bertanya pada diri sendiri. Ia tidak bisa untuk tidak heran, lantaran Taeyong seakan sudah bisa melihat dan selalu tahu di mana letak ia berada.

 Ia tidak bisa untuk tidak heran, lantaran Taeyong seakan sudah bisa melihat dan selalu tahu di mana letak ia berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[4] ForcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang