Menatapmu, sama saja seperti mengingat luka yang kau beri.
🐈🐈🐈
"Ingat, jangan dekat-dekat dengan lelaki lain, berteman dengan perempuan saja, jangan lupakan cara bicaramu nanti yang harus gaul, boleh berteman dengan lelaki lain asal nggak terlalu dekat dan nggak sok akrab, jika ada seorang lelaki yang mengajakmu ke kantin atau ke tempat apapun tolak saja, jika ada seseorang yang membuatmu nangis katakan saja padaku, aku akan menghajarnya dengan tangan kosong."
Di koridor menuju kelas 12 IPS 1, Jeff terus saja memberi Purple pesan agar ini dan agar itu.
"Jika ada lelaki lain yang mendekatimu tanpa sebab, menjauhlah. Jika ada lelaki lain yang tersenyum padamu jangan dibalas."
"Sudahlah Jeff, kenapa kau yang mengaturku? Dulu ayah dan kakakku, sekarang kau. Besok siapa lagi?"
"Anak kita," cerocos Jeff.
"Jeff!" kesal Purple.
"Ini demi kebaikanmu, turuti saja. Terserah mau bilang aku alay, lebay, egois, posesif."
"Kayak pacaran aja," gumam Purple dan tentu Jeff bisa mendengarnya.
"Kalo gitu sekarang kita pacaran!"
"Nggak mau!" tolak Purple cepat. Jantungnya seakan berhenti ketika mendengar ajakan Jeff barusan. Mudah sekali Jeff mengatakannya, seperti main-main saja.
"Harus mau!" lawan Jeff.
"Tapi aku nggak mau," balas Purple.
"Akan kubuat kau mau."
"Jika nggak berhasil?"
"Akan kubuat biar berhasil."
Purple menghela napas kasar, ia tersenyum miring. "Emangnya kita saling cinta?"
"Nggak, cuma saling sayang doang. Sayang juga lama-lama bakalan cinta."
"Lebay!" timpal Purple.
Kini Jeff berhenti melangkah, di hadapannya ini adalah kelas 12 IPS 1, kelas yang akan Purple tempati.
Jeff menatap ke samping, tatapannya tak senormal tadi. Jeff menatap Purple sendu, membuat Purple tak enak hati.
"Jadi, ketuk dulu atau──" Belum selesai Purple berucap, Jeff terlebih dahulu membuka pintu kelas tersebut.
Jeff langsung masuk bersama Purple, ia terus menggenggam tangan kiri Purple dengan erat.
Sedari keluar dari ruangan Farez si kepala sekolah, Jeff terus menggenggam tangan kiri Purple dengan erat, sama sekali tak terpikirkan untuk melepaskan. Bahkan Purple yang dilakukan seperti itu hanya bisa diam pasrah, mana mungkin ia ingin melepaskan genggaman Jeff padanya jika ia juga diam-diam menyukai hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat Angel
FantasyJeff Saputra, seorang lelaki nakal dan dicap berandalan sekolahnya. Namun tak disangka, keganasannya menghilang ketika bertemu dengan seekor kucing. Jeff benci kucing, bukan karena kucing itu menjijikkan, tetapi Jeff alergi terhadap kucing. Jika Jef...