Ternyata benar, setelah orang yang kita sayang pergi, seseorang datang dan mengubah alur hidup yang tak dapat kita duga.
🐈🐈🐈
Jeff menampar pipi Sang Pacar, matanya memerah ketika mendengar ucapan yang baru saja pacarnya ungkapkan.
Ana, gadis cantik dengan wajah polosnya terdiam sambil memegang pipi yang baru saja Jeff tampar. Wajah Ana memang terlihat putih bening natural sehingga banyak yang mengira kalau Ana adalah gadis yang polos. Namun, siapa sangka orang ini tak sepolos yang orang lain katakan.
"Udah ketujuh kali lo nampar gue! Sekarang gue udah nggak bisa bersama lo. Gue capek jika harus dikekang oleh lo." Ana mengeluarkan segala emosinya yang telah lama ia pendam atas perlakuan Jeff padanya.
Jeff berdecak sambil menarik tangan Ana hingga tiba pada badan Jeff. Jeff memeluk Ana erat. Wajahnya terlihat murka.
"Kita putus saja," ujar Ana menahan tangisnya. Kini pelukan Jeff tak berasa nyaman lagi untuk Ana peluk. Entah kenapa, tapi Ana sudah tak menyukainya. "Cari saja cewek lain. Gue udah nggak mau dimiliki oleh lo. Masih ada cewek cantik daripada gue."
"DIAM ANA!!!"
Badan Ana bergetar seketika ketika mendengar bentakan Jeff yang begitu murka. Kini Ana tak dapat menahan tangisnya, ia mengeluarkannya secara tiba-tiba.
"Gue tau lo cinta sama Arga, tapi seenggaknya lo ngerasain bagaimana perasaan gue, pacar lo!" Jeff menahan tubuh Ana yang memberontak ingin lepas. Hingga kini Ana tak sanggup lagi untuk memberontak.
"Gue jadi pacar lo karena itu permintaan lo. Dulu gue takut nolak, tapi sekarang kita putus!" teriak Ana kembali memberontak.
Jeff menghela napas kasar lalu melepaskan pelukannya pada Ana. Kedua tangannya melingkar pada pundak Ana. Jeff menatap mata Ana dengan segala emosi yang campur aduk.
"Apa lo benar-benar mau kita putus?" tanya Jeff mulai pasrah.
Ana mengangguk gugup. "Sejujurnya gue pernah suka sama lo sedikit, tapi makin ke sini, hubungan kita toxic banget. Gue juga udah diam-diam pacaran sama Arga, Jeff. Kami udah pacaran dua Minggu. Bahkan kami pernah ciuman," ungkap Ana gugup. "Gue mohon, Jeff. Jangan egois, gue berhak bahagia dengan orang yang gue suka."
Jeff melepaskan lingkaran tangannya pada pundak Ana. "Itu aja? Oke," ucap Jeff santai.
Ana sedikit terkejut mendengar reaksi Jeff. Pada saat itu juga hujan datang tanpa dipanggil.
Jeff mendekatkan wajahnya ke wajah Ana. "Untuk terakhir kalinya. Biarkan gue, sebentar saja."
Ana diam dengan pandangan ke bawah. Hingga wajah Jeff makin mendekat, Ana menutup matanya. Sebuah ciuman singkat terasa di kening Ana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat Angel
FantasiJeff Saputra, seorang lelaki nakal dan dicap berandalan sekolahnya. Namun tak disangka, keganasannya menghilang ketika bertemu dengan seekor kucing. Jeff benci kucing, bukan karena kucing itu menjijikkan, tetapi Jeff alergi terhadap kucing. Jika Jef...