Eps 9

2.5K 299 30
                                    

Happy Reading'
==============================

Hari ini adalah hari Biskuit sedunia, [Name] dan Bibinya sibuk di dapur untuk membuat biskuit dan dibagikan pada orang ramai.

Bentuk Biskuit Nya bermacam macam, indah pula Bentuknya. Membuat siapa saja yg melihatnya ingin sekali mencicipinya, dan memakannya habis.

Biskuit itu di masukan kedalam Toples, dan disusun dengan rapi. [Name] Kini sedang menyusun biskuit2 itu dengan perasaan senang, ntahlah apa yg membuatnya senang.

"Bi, Yg ini udh. Ada lgi yg harus [Name] Kerjain?" Tanya [Name] Setelah Menyusun Rapi Biskuit itu dan menutupnya rapat.

"Ha, Antarkan Biskuit Biskuit ni pada Orang ramai. Oh ye, ini untuk Tok aba. Ini pula untuk Makcik wawa, dan ini untuk Pakcik kumar, dan ini pula untuk nenek ying" Jawab Sang Bibi sambil menunjukan sekeranjang Biskuit yg sudah tersusun rapi di dalam toples, [Name] Mengangguk dn Memulai melaksanakan perintah.

Setelah berada di luar, [Name] Berjalan di trotoar. Sekarang tujuannya adalah rumah Pakcik kumar alias Bapak Dari Gopal. [Name] yg merasa ada yg aneh pun memperhatikan sekitar, Kenapa semua nya jadi aneh? Innernya.

Setelah hampir sampai rumah Gopal, [Name] Melihat Yaya Gopal serta Pakcik kumar sedang berada di bawah pohon.

Dengan Segera [Name] Menghampiri Mereka dan menyapa Yaya terlebih dahulu. "Hai yaya!" Sapa [Name] Sambil Menepuk Bahu Yaya Pelan.

"Eh-- Oh, [Name]! Hai!" Sapa Yaya Balik.

"Untung kau ada kat sini, Nah Bibi aku yg kasih" Kata [Name] Sambil memberikan satu toples biskuit pada Yaya.

"Wahh! terima kasih [Name]! Aku pun ada buat biskuit juga. Tapi dibawa Taufan entah kemana" Kata Yaya sambil mengambil Biskuit pemberian [Name]. "Kau tengok Angin tak?" lanjut Yaya.

"Eh angin? Oh, Boboiboy tengah berpecah ke?" Yaya pun mengangguk atas pertanyaan [Name], "Eum... Aku tak nampak lah, sedari tadi aku ada kat dalam rumah. Bantu bibi buat Biskuit" Lanjut [Name].

"Ohh, Okelah"

"Pakcik kumar" Panggil [Name], Ia Merabah Satu Toples Biskuit itu. Lalu menyodorkannya pada Pakcik Kumar yg sedari tadi sedang menyender sambil berpose galau(?). "Nah, Bibi kasih. Nanti makan Yerr" Lanjut [Name], dengan senang Hati Pakcik kumar pun Menerimanya. Tapi ntah kenapa wajahnya sedih.

"Terima Kasih [Name], Sedih nye aku diberi Biskuit Sedap ni!" Kata Pakcik Kumar dengan Dramanya, Membuat [Name] Heran. 'Kata Biskuit sedap? Kenapa pula sedih? Semestinya senang kan?' Batin [Name] memiringkan sedikit kepalanya membuat dirinya Imut.

"S-Sama Sama Pakcik" Kata [Name] dengan Ragu, ia lalu menghampiri Yaya kembali dan Bertanya Apa yg terjadi pada Pakcik kumar. Tetapi ketika menghampiri yaya, tiba tiba suara gopal yg menarik perhatian [Name] Membuat [Name] Menoleh ke asal suara.

Terlihat Gopal sedang Bernyanyi ala india(?) sambil berjoget bahkan banyak orang yg memperhatikannya, [Name] Hanya Begidik ngeri ketika ia membayangkan Hal Negatif dalam Fikirannya.

Mari Ku jelaskan Apa yg [Name] Fikirkan:v Mon maap Tu Pikiran Jan Trapeling dulu TvT. Jadi [Name] Tu ngebayangin kalau dia ada di Posisi Gopal, pasti memalukan:>.

"Yaya, Kenapa dengan mereka berdua ni?" tanya [Name] pada yaya.

"Ntah, aku pun tak tau. Aku tadi keluar rumah nak cari Angin tapi aku malah berjumpa dengan Mereka berdua. Sifatnya Pun pelik lah" Jelas Yaya yg juga heran dengan Kedua Bapak dan Anak itu, bukan itu saja ia juga heran melihat tingkah beberapa warga yg jadi bersifat aneh.

"Kalau Macam Tu, jom kita pegi kat kedai tok aba. Kita kena tanya diorang" Usul [Name] Disetujui Oleh yaya, Mereka berdua pun menuju ke Kedai Kokotiam Tok aba, tanpa sadar mereka di ikuti Probe dan Adudu.

Boboiboy And Reader The Series [BbbyXReader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang