Eps 17

2K 211 11
                                    

Btw, lagu diatas seru ya(ʘᴗʘ✿)//Plakk

Ok, Happy reading
=========================

Nampaknya jam sekarang menunjukan pukul 08.02 Am, dan kini [Y/n] masih tertidur di Kasurnya tepat kamar dalam kapal angkasa milik Hikari.

Hikari sendiri sedari kemarin tidak tidur karena sedang mengemudi, dan hal itu sudah wajar bagi Hikari karena setiap Hari ia selalu begadang bahkan tidak tidur dua hari dua malam demi menonton film kesukaannya. Maka dari itu ia suka bolos disekolah dan tidur diperpustakaan atau tempat sepi lainnya.

"Erghh" Erangan Kecil keluar dari [Y/n] yg kini terbangun, ia melihat jam di tangannya lalu membelalak kaget karena sudah jam 8 lebih.

Segera ia menuju ruang kemudi tempat Hikari berada, ia ingin menanyakan sudah sampai apa belum. Tetapi ia mendengar suara seorang lelaki yg sedang mengobrol bersama Hikari.

[Y/n] pun memilih menguping dan bersembunyi dibalik dinding besi yg membataskan jalan menuju ruang lain juga Ruang kemudi.

"Kenapa kau tidak memberi tau ku kalau kau itu Putri kerajaan?" Tanya pemuda itu, nampaknya ia lebih tua beberapa tahun dari Hikari. Memiliki ekor kucing juga telinga kucing, jangan lupakan tiga kumis kucing.

"Ehh- Putri.. Kerajaan?" Gumam [Y/n] kaget.

"memangnya jika aku memberitahu mu aku dapat apa?"

"Tidak sih, tapi tidak ada salahnya kan memberitahu"

"Cihh, jika tidak mendapatkan apapun aku yg rugi dasar Baka!" Tutur Hikari yg tak menoleh sedikitpun pada pemuda itu.

"Memang kau mau apa?"

"Aku ingin.. Jadi milikmu" Kata Hikari santai, [Y/n] yg mendengar itu terkaget dan bingung sementara Pemuda itu hanya memiringkan sedikit kepala mencoba mencerna perkataan Hikari.

Walaupun ia cukup tidak peka dan polos ia pernah membaca Cerita bergenre romance milik Pamannya yg tidak sengaja ia temukan dilaci meja belajarnya. Jadi ia cukup tau arti dari perkataan Hikari, mungkin Hikari ingin menjadi pacarnya, begitu? Haha, Hikari sangat pemberani.

"Pffft-" [Y/n] hanya bisa menahan tawa melihat interaksi kedua orang itu, hilang sudah keseriusannya. Setelah tawanya reda [Y/n] pun kembali menguping.

"Menjadi milikku? Tapi, aku kan milikmu.." Kata pemuda itu dengan polosnya, membuat [Y/n] sweetdrop.

"Bukan begitu Baka! Maksudku kau jadi pacarku" Hikari berkata lagi tanpa ragu ataupun malu, yg benar saja Hikari yg perempuan menembak Lelaki yg bahkan lebih tua darinya.

"Pacar? Pacar itu apa?"

"Pffft-" [Y/n] ingin sekali tertawa keras tapi tak bisa, jika ia tertawa keras kacau sudah semua.

Oh tidak, [Y/n] sudah tidak polos soal Cinta!

"Cihh, lupakan saja kucing memang tidak peka" Celetuk Hikari geram karena Pemuda itu tidak peka peka.

"Kau bilang aku kucing?!! Aku bukan kucing tau!" Pekik Pemuda itu tak terima dipanggil kucing.

"Tapi kau memang kucing, Alva" Petik Hikari, mendengar Hikari menyebut nama 'Alva' membuat [Y/n] tersentak.

"Ehh- Alva?" Gumam [Y/n], seingat [Y/n] Alva itu itu kucing gembul milik Hikari.

"Sampai kapan kau mau bersembunyi disitu [Y/n]?" Kata Hikari yg ternyata menyadari keberadaan [Y/n], sementara [Y/n] terkaget lalu menampakan dirinya dengan tingkah gelagapan.

"Ehh- E-Etto.. A..Ano.."

"Lho [Y/n]? Selamat pagi!" Sapa pemuda itu dengan riang.

"Se-Selamat pagi" Sapa [Y/n] balik dengan Gugup, ia memainkan kedua jarinya sambil menunduk. Merasa bersalah karena telah menguping.

Boboiboy And Reader The Series [BbbyXReader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang