Hai! Kuliah udah mulai nih. Probably gonna be a bit busy dan ga bisa sering-sering update. Jadi bersabar ya :D Diusahain sehari sekali update :) Enjoy :3
~~~~~
Martha menguap dan meregangkan badannya. “Martha, ini sudah malam Aku akan menyelesaikan proposal ini dan tidur,” kataku sambil tersenyum manis menatap Martha.
“Ah, aku rindu ketika aku masih muda dan punya semangat sepertimu,” kata Martha lalu kami tertawa.
“Kau bercanda? Kau masih terlihat sangat cantik,” kataku, tidak menggoda.
“Kau lelaki yang baik, Justin,” Martha menepuk kepalaku. “Aku akan kembali dengan sesuatu untuk dikunyah dan diteguk,” kata Martha lalu menghilang dibalik pintu ruang kerja.
Aku terlarut dalam suasana hening lagi. Ketika proposal ini selesai, aku akan menjadi lebih tenang dan bisa tidur. HP-ku tiba-tiba berbunyi, dan ternyata ada email.
Dari : Violet Carol Anderson
Perihal : Bosan
Pukul : 19.17
Isi : Aku bosan! Tidak ada laut disini. Bisakah kau luangkan waktu untukku?
Aku tersenyum membaca emailnya. Bahkan dari email, kelihatan jelas bagamana kemampuan dia mengatur seseorang.
Dari : Justin Drew Bieber
Perihal : Sapi dan Padang Rumput
Pukul : 19.18
Isi : Kau mengharapkan ada laut di Swiss? Tidakkah kau tau Swiss itu terkepung? Bagaimana dengan sapi dan padang rumput?
Aku berharap dia tersenyum membaca emailku, bukannya bertambah bete.
Dari : Violet Carol Anderson
Perihal : Aku akan coba
Pukul : 19.20
Isi : Aku akan coba menunggang sapi besok. Mereka tidak terlalu bau dan terlihat ramah (aku serius kali ini). Aku kirimkan foto.
Aku membuka foto yang dikirimkan Violet. Terlihat pemandangan yang sangat indah menurutku. Padang rumput yang luas, seperti bebukitan yang luar biasa luasnya. Aku bisa menemukan beberapa sapi disitu dan beberapa hewan lainnya.
Dari : Justin Drew Bieber
Perihal : Tidur
Pukul : 19.23
Isi : Dengar, pemandangan itu bagus, tapi kau sebaiknya tidur sekarang. Aku tidak tau jam berapa disana, tapi cobalah untuk tidur, Violet. Kau butuh istirahat.
Tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk membalas.
Dari : Violet Carol Anderson
Perihal : Tukang Suruh
Pukul : 19. 27
Isi : Kau selalu menyuruhku, bahkan ketika kita berada di benua yang berbeda. Tapi, aku akan menurutimu, Bieber. Aku sedikit lelah hari ini. Aku akan menghubungimu besok. Aku bukan peramal, tapi berhentilah mengerjakan semua proposal untuk sebulan, tidurlah (juga). Bye!
Aku tersenyum, hampir tertawa. Dia tau semuanya!
Dari : Justin Drew Bieber
Perihal : Tukang Ramal
Pukul : 19.29
Isi : Aku akan segera berhenti, Nona Anderson. Bye.
~~~~~
Aku mengelap keringatku dan duduk di tangga depan rumah. Tiga hari kedepan, Violet akan segera sampai dirumah, begitu juga dengan Tuan Anderson. Aku baru saja selesia berlari mengelilingi halaman istana yang sangat luas ini. Aku melonjorkan kakiku dan mengatur nafasku.
“Justin!” Martha memanggilku.
“Iya?” Aku mendongak, dan menatap Martha yang ada dibelakangku.
“Cepat! Kau ada latihan menembak,” kata Martha senang.
“Apa?” aku berbalik dan langsung mengerutkan keningku. “Menembak?” tanyaku lagi.
“Iya! Tidakkah kau senang?” tanya Martha.
“Karena apa aku harus menembak, Martha?” aku masih mengerutkan keningku, tidak paham. Martha selalu penuh kejutan.
“Agustus ini, Nona Anderson akan berumur genap 21 tahun dan itu tandanya, akan ada tanda tangan kewarisan dari Tuan Anderson. Itu berarti, Nona Anderson adalah satu-satunya pewaris tunggal dan dia harus dilindungi,” kata Martha menjelaskan dengan cepat.
“Kurasa... itu tugas bodyguardnya?” tanyaku.
“Kau bersamanya hampir setiap saat dan itu penting bagi Nona Anderson juga. Tidakkah kau mau melindunginya?” tanya Martha.
“Pertanyaan itu... tentu saja. Aku akan mandi dulu,” kataku.
“Bagus!” kata Martha senang. “Kau ingin makan sesuatu??” tanya Martha.
“Tidak, aku kenyang, terimakasih,” kataku sambil berusaha membayangkan latihan seperti apa yang akan aku alami. Apakah ketika pulang nanti aku kan bilang ‘Hi, Bu! Aku sudah bisa menembak! Kau mau aku berburu untukmu?’ Ya ampun!
~~~~~
Ciee Justin latihan nembak. Nembak aku mau gak? XD See you on the next part, guys! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Butler : Lady Violet
Hayran KurguJustin Drew Bieber memutuskan untuk melanjutkan hidup setelah kematian adik kembarnya. Dia melamar pekerjaan Di Anderson's Company, sebuah perusahaan besar di New York City yang membangun sekolah gratis di daerah yang membutuhkan. Namun, bukannya be...