Seorang anak kecil berlarian menurunin anak tangga, ia masuk ke sebuah ruangan secara diam diam dengan cepat tangannya meraih sebuah tablet di atas meja lalu membawanya pergi tanpa sepengetahuan siapapun.
"Ka Lia!" panggilannya ke seorang gadis lebih tua dari usianya.
"On...on...on..." Ucapnya menyuruh gadis itu menghidupkan tabletnya.
"Mau buka apa?" Tanya Lia.
"Dance." ucapnya sembari menggoyangkan pinggulnya ke kanan-kiri. Lia tertawa melihat lucu bocah laki-laki berusia 5 tahun ini.
Lia menyalakan musik lewat youtube "ini?" Tanyanya.
"Yeah!" jawab bocah itu lalu ia mengikuti gerakan yang diputarkan.
Walaupun tidak terlalu sempurna tapi ia sangat bersungguh-sungguh mengikutinya hingga keningnya mulai mengeluarkan keringat."Have you seen my tablet?"
(Apa kalian melihat tablet ku?) Ucap Seseorang anak lelaki ketika memasuki ruangan. Usianya sepantaran dengan Lia.Lia menunjuk kearah bocah yang sedang asik dengan dunianya.
"Kara!" ucapnya lalu mendekat dan mematikan tabletnya.
"It's for studying, you know?"
(Ini buat belajar, kamu tahu?)Kara mengangguk.
"Aku akan mengambilnya kembali!" Tegasnya.
"Aku ingin menjadi penyanyi."
"Kara, belajar adalah yang utama kamu harus ingat itu. Hidup itu bukan untuk bersenang-senang!!"
"Aku tahu, aku juga belajar untuk menjadi penyanyi terhebat
" Senyumnya."Kita lahir dari keluarga pembisnis, kehidupan kita tidak akan jauh dari itu. Sebaiknya kamu tidak perlu berekspektasi tinggi!!"
"Aku tidak peduli, aku akan tetap mengejar impian ku." Ucap Askara lalu keluar dari kamar sembari menari. Bersikap bodo amat dengan apa yang telah di ucapkan oleh kakaknya.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm an idol {Telah Terbit}
Fanfiction{Untuk info pemesanan bisa cek ig mayrapustaka atau DM ke ig _khfh_ dan wattpad ini ya} Tidak semua orang yang lahir dari keluarga berada memiliki kehidupan yang bahagia, tidak!! Bahkan sebelum di lahirkan ke bumi, kehidupan mereka sudah ditentukan...