[] 29. Tawuran []

189 24 0
                                    

-0o0-

Matahari udah terbit, dan dua kakak beradik yang camping di rooftop juga udah bangun.

Beda sama jungkook yang segar abis bangun sama cuci muka, penampilan vero kek orang abis ngeronda malam.

Mata panda yang keliatan banget di mukanya ngebuat jungkook bertanya tanya.

"Kok lesu gitu ver?" Tanya jungkook.

Vero ngeliat jungkook, kaget dong jungkook ngeliat mukanya vero yang auranya suram.

"hoaaaaamh tadi malam keknya ada yang lagi bangun rumah deh Kook, gue jadi nggak bisa tidur."

Jungkook bingung, masa sih? Ladahal tadi malam tidurnya nyenyak banget serasa di surga.

"Turun yok Kook gue mau mandi nih." Kata vero sambil jalan ke arah tangga buat turun.

Setelah nutup pintu tendanya, jungkook pun nyusul vero ke bawah.



.

.

.

.

.

"ASTAGHFIRULLAHALAZIM! KAMU SIAPA HEH?!" Teriak bunda setelah ngeliat orang yang baru aja turun dari rooftop.

"Santai bunda, ini vero kok." Kata vero was was sama sodet yang di pegang sama bundanya.

Nggak ada yang tau kalau tu sodet bakalan terbang kemana.

"MANA ADA! VERO TUH GANTENG CANTIK JUGA YAH! LAH SITU MIRIP SAMA NENEK LAMPIR--enggak deh lebih mirip sama kakek lampir, rambutnya pendek soalnya." Bunda.

"INI BENERAN VERO BUN! YA AMPUN! ITU SODET NYA JANGAN MAU DI LEMPAR KE VERO DONG!" Vero ikutan heboh.

jungkook yang baru aja turun langsung berekspresi kaget plus bingung ngeliat bundanya megang sodet sedangkan vero megang wajan sebagai tameng.

"Ini ciwi ciwi kok pada mau tawuran?! Nggak bisa di biarin! Aku juga harus ikut!"

Jungkook pun ngambil teflon yang ada di atas meja trus mendekat ke arah bundanya sama vero.

"JUNGKOOK LO NGAPAIN IKUT IKUTAN WOI?!" Teriak vero karna jungkook yang malah ikut nyerang vero pake teflon.

"JUNGKOOK! SERANG DIA NAK!"

Jungkook ngangguk, trus ambil ancang ancang.

"HIYA! RASENGGAN!"

"WOILAHHHHH!...."


.

.

.

.

Meanwhile di rumah sebelah.

"Rumah sebelah masih pagi udah ramai aja." Kata mamanya yoora yang lagi nyiapin makanan di dapur.

"Kita juga harus kek gitu dong mah, sekali kali kita juga harus tawuran bersama." Usul yoora yang lagi ngasih makan belalang yang baru aja dia tangkap.

"Udah gila." Kata namjoon yang baru aja ke dapur dan nyempatin buat nampol yoora.

"Idennya yoora bagus juga, kan bagus nih yah kalo kita beli panahan trus tawuran bersama, duh serunya." Kata papanya yoora yang lagi ngopi.

"Nggak sekalian beli samurai pah?" Kata namjoon yang ikut duduk di sebelah papanya.

"Harganya berapa dulu?" Papa yoora.

Namjoon nggak ngejawab, udahlah--keluarganya semua nggak ada yang bener otaknya.

"Oh iya mon, kamu udah punya pacar belum? Masa adekmu udah punya pacar sedangkan kamu masih jomblo. Kamu itu udah 20 an, seharusnya udah ada yang pasti." Mamah yoora.

"UHUK--a-apasih mah, kok tiba tiba nanya kek gitu?" Namjoon yang tadi lagi minum susu tiba tiba keselek gegara pertanyaan mamahnya yang tiba tiba.

"Mamah kamu bener loh, masa yoora udah punya pacar, sedangkan kamu nggak?" Tambah papah yoora.

"Abang mon itu sebenarnya udah punya calon, tapi nggak tau kenapa belum di tembak." Saut yoora ikut nimbrung.

Oh iya, namjoon kalau di rumah tuh dipanggilnya 'momon' untung bukan 'monyet'.

Namjoon melototin yoora.

"Cepu bener jadi orang lu!" Gumam namjoon kesal, sedangkan yoora cuman nyengir doang.

"Beneran? Siapa emang mon?" Tanya mamahnya yoora lagi.

"A-ada deh mah, rahasia pokoknya." Jawab namjoon malu malu kucing.

"Dih mainnya rahasia rahasiaan, bilang aja vero apa susahnya." Yoora.







"YOOORAAAAAAAA MONYET!"

sedetik kemudian namjoon sekeluarga pun tawuran bersama dengan serunya.



.

.

.

.

.

Balik lagi ke kediamannya vero.

Setelah tawuran tadi, vero, jungkook, sama bunda udah pada duduk manis di meja makan buat sarapan.

"Pfttttt..."

Vero ngelirik tajam jungkook yang lagi nahan ketawa sama bundanya. Karna kejadian tadi, jungkook sama bunda berakhir dapat luka luka ringan.

Sedangkan vero yang keknya agak parah, berakhir dengan kepala benjol karena terkena serangan pamungkas dari Jungkook, trus ada luka luka lainnya yang cuman dia tutupin pake plester luka.

"Ya maap lah ver, bunda kan nggak sengaja." Bunda.

"Kalau aku nggak perlu minta maaf, karna udah ketahuan sengaja buat bantuin bunda buat nyerang vero." Jungkook.

Vero cuman nahan kesal karna dua orang di depannya ini. Sebenarnya si jin ngapain si jungkook sih sampe jadi kek gini, bundanya juga... entah kenapa makin hari semakin bobrok.

"Au ah, vero ngambek!" Kata vero sambil monyong monyongin bibirnya.

"Dih, nggak cocok banget kamu ngambek kek gitu." Bunda.

Vero pasang muka cemberut. "Ya ini lagi di usahain biar cocok!"

bunda sama jungkook cuman nunjukin ekspresi datar sambil ngeliat vero.

"Lebay..." Batin bunda sama jungkook.




-0o0-






































- CWK OR CWK?! -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang