-0o0-
Di malam minggu di hari yang sama, vero sama namjoon juga udah balik dari beli gado gado sore tadi.
Walau vero sempat kena omel sama bundanya karna telat banget beli gado gadonya.
"Bunda~ vero laper." Kata vero yang lagi nyender ke bundanya.
"Gopud sana." Kata bunda yang lagi nonton drama afrika di barengi gado gado.
"Ngapain gopud kalau ada bunda." Kata vero sambil senyum lebar.
Bunda mendecih. "Udah jago yah kamu ngebalikin kata orang tua."
Vero cengengesan. "Hehe, masakin dong bunda."
"Bunda tuh selalu bingung, bunda punya anak cewek tapi kok kerasa kayak punya anak cowok." Omel bunda kesel tapi tetap jalan ke dapur buat masakin vero.
Kasian, nanti tambah kurus kalau gak dikasi makan.
Vero yang di tinggal di ruang keluarga langsung ganti channel tv nya jadi kartun spongebob sembari nunggu bundanya masak.
30 menit kemudian bunda pun muncul dengan seporsi sop ayam di tangannya.
Bunda ngeletakkin mangkok yang sop ayam ke meja. "Nih, di dapur masih ada sisa. Kamu bawain ke tetangga sebelah sana nanti"
Vero nganggukin kepalanya dan langsung melahap sop ayam dengan lahap yang membuat bundanya mempertanyakan gender anaknya tersebut.
"Mantap! Masakan bunda emang best!" Kata vero yang sukses ngabisin satu porsi sop ayam.
"Udah kan? Mangkoknya bawa ke dapur trus bawa sop ayamnya ke rumah yoora."
"Nggak buat aku aja bunda?" Tanya vero yang di hadiahi tatapan tajam sama bunda.
"Meluncur bunda!"
.
.
.
.
.
.
Malam malam vero datang ke rumah yoora dengan outfit hoodie hitam sama celana pendek selutut sambil bawa tupperware yang isinya sop ayam.
Berhubung udah malam jadi vero masuk ke rumah yoora lewat pintu belakang, dan karna lewat pintu belakang dia langsung tembus di dapur.
"Sepi amat, kemana nih penghuninya?" Kata vero sambil celingukan.
Vero jalan pelan ke meja makan dan naruh tupperware bundanya di sana dan pas dia berbalik---
BUGH!
-Namjoon pov-
"Malam malam begini kok haus ya?" Monolog gue yang lagi rebahan sambil main hp.
"Ke dapur ah." Kata gue sambil berdiri berniat pengen ke dapur.
Pas gue turun dari kamar, gue ngelewatin ruang keluarga yang ada papa mama sama yoora lagi nonton drama.
Tapi gue lebih milih lanjut ke dapur buat nyari minum. Pas gue udah ada di dapur ternyata sebagian lampunya di matiin jadi agak gelap gitu, dan samar samar gue ngeliat entah itu apa tapi perawakannya kayak orang lagi naroh sesuatu di meja makan.
Gue sembunyi di balik kulkas, gue pantau dari jauh buat mastiin apa itu.
"Anzaii ada maling." Kata gue dengan suara sehalus sutra.
Gue agak excited, soalnya rumah gue nggak pernah kemalingan. Ini kalo emang perlu gue dokuementasiin sih.
Gue ngambil wajan yang ada di samping kulkas dan perlahan lahan ngedeketin sosok itu, saat jarak gue sama dia selisih 1 meter dan dengan posisi dia yang ngebelakangin gue, gue ambil ancang ancang dan---
BUGH!!
Wajan gue melayang tepat di punggung orang itu dan sukses bikin dia pingsan di tempat.
"Wkwkwk rasain tuh wajan pink mama yerin!"
Setelahnya gue nyamperin orang itu.
Dan alangkah terkejutnya gue setelah ngebuka kupluk hoodie itu dan nemuin orang tadi siang yang nggak lain adalah vero.
"Anjerr ni orang ngapain di sini?!"
Dengan panik, gue langsung berusaha ngegendong vero. "Duh taroh mana yah? Gawat kalau mama sama papa sampe tahu apalagi yoora."
Gue ngegendong vero sambil jalan pelan ke arah kamar gue dengan hati hati biar nggak ketahuan.
Dan setelah melewati gunung hutan dan lembah. Akhirnya gue sampai juga ke kamar tanpa ada hambatan, veronya langsung gue letakin ke kasur gue.
"Vero kan tadi namanya?"
"Oi ver, bangun oi!" Kata gua agak teriak sambil nepuk nepuk pipinya biar dia bangun.
Tapi nggak ngasih efek apapun.
Berbagai cara gue pakai mulai dari nyipratin dia air, goyang goyangin badannya, hingga cara terakhir yaitu pake minyak kayu putih namun gak berhasil juga.
Gue duduk di samping kasur. "Tidur sih ini mah kalo di liat liat."
Gue diam sambil merhatiin vero dan menyadari kalo banyak banget yang berubah sama dia.
"Kok ini anak glow up jadi ganteng yah? Dulu kayaknya adu kumel sama yoora, kan gue jadi merasa tersaingi."
Lama gue perhatiin vero sampai tiba tiba netra gue ngeliat lehernya yang agak memerah.
"Jangan jangan gara gara gue cekek tadi pagi?"
"Abang! Pengen sop ayam ga--- ASTAGA BANG! KOK ADA VERO?!"
Tiba tiba pintu terbuka lebar dengan sosok yoora yang terpampang jelas di ambang pintu, gue sukses membulatkan mata karna kaget dan panik.
"Ini gue bisa jelasin!"
-0o0-
Lalalalalala~

KAMU SEDANG MEMBACA
- CWK OR CWK?! -
Aléatoire"DIA CEWEK BANG!" Cewek? Tinggi? Iya Ganteng? Iya Tatapan gue beralih ke dadanya. "Liat apa lo?!" Datar tuh. [On going]