[] 11. Nggak sengaja []

603 55 0
                                        

-0o0-

"Loh noona?"

Tiba tiba ada yang nyapa vero, terlihat sosok Jungkook yang lagi berdiri nggak jauh dari Vero.

"Loh? Kok lo ada di sini?" Kata vero sambil masukin hpnya ke saku hoodienya.

Jungkook nyamperin vero, dan nempatin pantatnya di tempat duduk yoora.

"Kita lagi ngumpul di sana." Kata jungkook sambil nunjuk meja yang nggak jauh dari meja vero sama yoora, yang di sana ternyata ada namjoon dan kawan kawan.

"Wah kebetulan banget yah."

"Ini ver gue mese---loh kok ada jungkook?" Tanya yoora yang kaget karna tiba tiba ada jungkook di tempat duduknya.

"Hehehehe, oh iya mumpung kalian berdua ada di sini gimana kalo gabung aja sama kita." Tawar jungkook.

"Gue sih mau aja, biar gue bisa nge-fangirlingan karna ada jungkook." Kata yoora semangat.

Vero berdiri dari duduknya. "Yaudah ayo."

"Yeayy! Let's gooo!"

Mereka berdua di pimpin jungkook akhirnya jalan ke meja namjoon dan kawan kawan.

Dan alangkah kagetnya mereka karna ngeliat vero sama yoora di belakang jungkook.

"Loh?"

"Yo! Pakabar abang abang!" Sapa yoora yang langsung duduk di samping jimin.

Sedangkan namjoon dan kawan kawan kecuali jungkook masih penuh dengan tanda tanya.

"Gue tadinya mau makan bareng yoora, eh tiba tiba ketemu jungkook. Di ajaknya lah gue kesini." Kata vero ngejelasin dengan rinci.

"Jadi kebetulan nih?" Jin.

"Iya bund." Kata vero dan di hadiahi geplakan sama jin yang kebetulan ada di sampingnya sedangkan vero cuman cengengesan doang.

"Mumpung kita ngumpul di sini, kita makan makan yok." Usul taehyung sambil ngetatap vero penuh arti.

"Apa liat liat?! Iya iya gue yang bayarin, tenang aja." Sontak Perkataan vero ngebuat mereka jadi senang hati.

"Dasar miskin." Batin vero sambil senyum.

Vero ngeliat temen temen yang lain nampak ramai dengan makanan yang udah tersedia di meja mereka, tapi netranya nggak sengaja liat namjoon yang cuman diam aja.

"Kok bang namjoon daritadi diam aja?" Menyadari ada yang aneh vero tiba tiba nyaut.

Dan namjoon yang sebenarnya daritadi nahan deg degan langsung gelagapan dan heboh sendiri. "H-hah a-apa apa? Nggak kok nggak papa! Makan semua makan biar vero yang traktir makan."

Dan semua ngeliat namjoon dengan penuh tanda tanya karna sikapnya yang sebelas duabelas sama orang yang sering mereka liat di rumah sakit jiwa.

"Lo ngapa bang?" Tanya yoora.

"Ah, nggak papa kok." Jawab namjoon sambil cengengesan.

"kok tiba tiba ada vero sih?!" Batin namjoon.

"Tinggal makan aja apa susahnya sih." Tiba tiba suga nyaut.

Dan mereka semua pun lanjut makan dengan riang karna mau di bayarin sama vero, katanya.

"Ngomong ngomong nih yah, dari kemarin gue liat yoora sama jimin nempel mulu keknya, ada sesuatu kah?" Tiba tiba hoseok nyaut.

"Iya nih, di sekolah juga si yoora ngomonging jimin mulu." Vero.

"Kalian---ada sesuatu ya?" Tanya jin dengan tatapan menyelidiknya.

Dan orang yang bersangkutan cuman senyum senyum aja.

"Sebenarnya dari 2 hari yang lalu gue sama yoora udah resmi jadian."

"UHUK UHUK!" Karna kaget, namjoon langsung nyemburin makananya yang sialnya ngenain vero.

Vero yang tadi lagi nyemil puding langsung terhenti. Ya mau gimana, pudingnya udah terkontaminasi sama semburan Namjoon.

Namjoon yang sadar sama perbuatannya langsung panik, dan langsung ngambil lima lembaran tisu dan langsung ngebersihin mukanya vero.

Sedangkan yang lainnya cuma ketawa aja nggak ada niat bantuin.

"Duh ver, sumpah! Nggak sengaja ver!" Kata namjoon sambil ngebersihin mukanya vero.

"Kebiasaan banget lo bang, ya ampun!" Vero.

"Iya maaf maaf."

"Maap sih maap, tapi hoodie gue kotor bang." Kata vero sambil ngebersihin hoodienya pake tisu yang di ambil dari namjoon.

"Yaudah, sini gue beliin yang baru." Kata namjoon sambil berdiri.

Vero ngetatap namjoon. "Nggak usah, di bersihin doang udah mendingan kok ini."

Nggak terima di tolak, namjoon tanpa aba aba langsung narik vero keluar cafe. Udah cukup katanya dia jadi pecundang, sekarang giliran dia yang nunjukkin kegentleannya sebagai cowok.

Azeekkk.

Namjoon narik vero ke parkiran. "Naik."

"H-hah?" Ucap vero yang masih mencoba mencerna situasi.

Tanpa aba aba lagi namjoon pakein vero helm sedangkan vero hanya bisa nampilin muka polos kebego begoannya.

"Naik atau gue gendong?" Kata namjoon dengan muka datarnya yang ngebuat vero langsung nurut dan langsung naik.

Dan yang di tinggalin cuma melongo ngeliat kepergian namjoon sama vero. Bukan karna bingung atau apa, tapi mereka sadar kalau----



"Ini siapa yang bayarinnya?"

Karna mereka sadar kalau vero belum ngebayar makanannya.

-0o0-

- CWK OR CWK?! -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang