[] 41. Rencana []

102 7 1
                                    

-0o0-

'RENCANA 1'

"Beneran nih vero sama suka yang beginian?" Tanya namjoon yang kini di tangannya udah ada kotak yang isinya boneka barbie.

Rencana ini idenya jin, nggak tau sih bakalan berhasil atau nggak, tapi nggak salah juga kan di coba?

Jin ngedorong namjoon buat nyimpen kotak itu di depan pintu rumahnya vero, posisi mereka semua (-lisa, karna udah pulang) sekarang ada di semak semak di chapter 24 (ituloh yang jin injak eeq).

"Udah sih coba aja." Suga.

"Cepetan dong, di sini panas." Taehyung.

Setelah ngumpulin niat, dengan ragu ragu namjoon nyimpen kotak tadi di depan pintu dan nggak lupa buat ngetok dan mencet bel pintu. Dan buru buru ngumpet setelah ada suara orang yang menuju ke arah pintu.

'Ceklek'

"Lah? Nggak ada orang?"

Dan keluarlah vero dengan kondisi yang baru aja beres mandi dengan kaos putih polos dan celana gemesnya dengan handuk yang masih bertengger di kepala karna rambutnya yang masih basah.

Para cowok (-jungkook,suga) langsung nelen ludah, ingat loh yah vero tuh cewek, walau tampilannya kek LAKIK.

Bisa mereka liat vero yang ngambil kotak tadi dan langsung di buka di tempat.

"Apa nih? Seingat gue nggak pernah mesen apa apa de---AKHHHHHHH"

Sedetik kemudian, kotak yang tadi langsung terpental jauh karna di lempar vero yang tiba tiba teriak dan langsung masuk ke dalam.

Reaksi yang ngumpet di semak semak cuman diam ngeliat kotak tadi di lempar apalagi sang pemilik ide yang udah berekspresi masam.

"Plis lah, ngapain juga kita ngasih barbie ke orang yang modelannya kek vero"

"Ya maap.."

[RENCANA 1 FAILED]

.

.

.

'RENCANA 2'

"Gimana? Cantik kan?" Kata jimin sambil nunjukkin buket bunga yang ada di tangannya.

Sekarang idenya jimin, yah seperti kita taulah... kalo jimin udah berpengalaman, jadi persentase kemungkinan rencana ini sekitar 94,9 %

Dengan girang namjoon ngambil buket yang di pegang jimin. "Fiks, bakalan berhasil sih ini mah."

Mereka semua pun ngumpet di semak semak lagi, dan namjoon dengan langkah berani ngeletakin buket tadi di depan pintu dan lagi lagi ngetok pintu dan buru buru ngumpet juga.

Pintu kebuka dikit dan cuman muncul kepala vero doang, dengan was was vero ngeliat sekitar dan nemuin buket bunga di depan pintunya.

Vero ngambil bunga itu.

"Bentar... itu bunga tulip kan? Vero alergi loh." Gumam jungkook yang masih bisa di dengar yang lain.

"Wah, telat banget ngasih taunya"

"HACHOOOOO!..."

[RENCANA 2 FAILED]

.

.

.

'RENCANA 3'

"Taraa... " Kata suga dengan nada datar sambil nunjukin kotak kue red velvet di tangannya.

Kali ini giliran suga, yah sesama pecinta kue kan yah.

"Nggak beresiko kan yah ini? Vero nggak alergi lagi kan?" Tanya namjoon yang udah mulai frustasi.

Suga ngangguk yakin. "Kalo vero mah, walau alergi tetep di makan... "

Di TKP cuman tinggal jin, suga sama jungkook, sisanya lagi ngadem sambil mantau dari jauh. Namjoon jalan ke arah pintu dengan kotak kue di tangannya, dan tangannya terulur buat ngetok pintu--


'Ceklek'

Pintunya kebuka duluan dengan vero yang udah berdiri di depan namjoon dan lagi megang kantong sampah.

Namjoon loading. "Ah h-hai ver---"

'BRAKKKKK'

[RENCANA 3 FAILED]

.

.

.

Yang lain langsung pada nyamperin namjoon yang udah diam membatu di depan pintu rumah vero.

"Udahlah bang, balik yok." Yoora.

"Iya... tuh udah gerimis, bentar lagi ujan pasti." Kata jin sambil ngeliat ke langit dengan tetesan air yang mulai turun.

Namjoon nggak ngejawab dengan tatapannya yang tertuju ke pintu rumah vero.

Yang lain pada kompak ngeliat satu sama lain, seakan ngerti mereka langsung ninggalin namjoon sendiri di sana dengan hujan yang mulai mengguyur. Dengan pakaian yang mulai basah karna hujan yang semakin lama semakin deras nggak ngebuat namjoon berkutik dari sana.

Dan anak anak yang lain kini ada di rumah yoora sambil ngawasin namjoon.

"Kok ceritanya jadi dramatis gini sih?" Bingung jin, ini namjoon nya yang kebanyakan nonton drakor atau apa yah.

"Ho'oh, si vero juga nggak mungkin langsung keluar dan ngasih dia payu--"

"Eh itu vero!..."

Yang lain makin memfokuskan pandangannya ke dua sejoli di bawah, dan dengan vero yang tiba tiba keluar dan ngasih namjoon payung lebih ke mayungin namjoon sih.

"Eh beneran di kasi payung dong!.."

"Namjoon bakalan di usir nggak yah?..."

.

.

.

.

Di bawah hujan yang mengguyur dengan suasana yang dramatis, kini ada dua orang yang saling bertatapan.

Yang satu mukanya minta di kasihani, dan muka yang satunya lagi rada rada nggak santai.

"Nih ambil, pulang sana."

Namjoon ngetatap vero yang kini udah berdiri di depannya sambil mayungin dia, matanya nggak sengaja ngeliat hidung vero yang agak merah.

Namjoon nggak ngejawab, dan bikin vero agak gimana gitu. "Udahlah bang, pulang sana....ntar sakit."

Ketahuan lah yah kalo vero masih peduli.

Tangan namjoon terulur memegang gagang payung yang juga lagi di pegang sama vero dan alhasil tangan mereka bersentuhan.

Lagi lagi mereka bertatapan.

Namjoon ngedeketin badannya sampe jarak mereka berdua terbilang tipis.

"Kalau mau mayungin yang niat kek, gue basah nih."

Vero speechless, ini ceritanya namjoon ngelawak?

"S-siapa juga yang mau mayungin!" Bantah vero dan dengan paksa ngasih payung tadi ke namjoon.

Vero ngejauhin badannya sampe punggungnya nyentuh pintu rumahnya.

"Pulang sana bang!"

Namjoon ngetatap vero lama, setelah itu langsung jalan menjauh dari rumah vero, vero yang ngeliat namjoon udah pergi berniat masuk ke rumahnya.



Namun.

















'BRUKKKK'






-0o0-



yuhuuuu

- CWK OR CWK?! -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang