*Yeri Pov*
Aku menarik nafas pelan. Melihat ke luar jendela kelas.
"YERIII, HEH! LO DIAPAIN KEMARIN SAMA SI JONGKOK ITU??" Tanya Nayeon.
"Engga di apa-apain. Emang kenapa??" Tanyaku balik. Aku kemarin memang sempet ngambek sama Jungkook, perkara berat badan. Yah, ga sopan aja gitu menurutku.
"BOHONG. ROCKY BILANG-"
"Bilang apa??"
"Bilang lu kemarin keliatan sedih gitu."Aku melihat sekeliling mencari Rocky, tetapi dia tidak ada disini. Tumben dia ga buntutin Nayeon kayak biasanya. "Apa sama Lisa?" Tanyaku dalam hati.
"Nay, Rocky mana?? Kok ga ikut lo??"
Nay hanya mengangkat tangannya tanda tidak tahu."Nay! Yer! Hai." Itu Rocky. Baru ditanya. "Berarti umurnya Rocky bakal panjang." Aku menengok ke arah Rocky.
"Hai Yer, waktu itu gw minta maaf ya." Ya. Itu Jungkook. Jujur, gw ga selera liat mukanya. Nyebelin. Jelas-jelas beratan dia daripada gw. Ya ga?? Iya kan??.Aku berbalik menghadap ke arah jendela lagi. Kembali melamun. Tidak, bukan melamun, tapi berusaha melamun.
"Yer, masih marah ya sama gw?? Yah Yer, kemarin malam kan gw udah minta maaf. Jangan sampe seharian lo marah sama gw ya. Ga lucu asli." Aku mencoba untuk mengabaikannya.
"HEH BOCAH LO APAIN SI YERI??!!" Teriak Nay. Aduh, si Nayeon ini. Ga ngerti apa-apa. Harus sabar. Aku kan kayak gini biar Jungkook minta maaf sampai senyesel-nyeselnya."Nay, gw ga papa-papa kok. Udah mending lo sana ke Kantin dah. Masuk kelas bentar lagi, lo kan gabisa ikut kelas tanpa makan sesuatu." Usirku. Aku melihat Jungkook yang duduk di depanku, mukanya lumayan pasrah, tapi tetap tidak ada rasa iba kepadanya.
"Dan lo, udah gw maafin sana minggir lo. Muka lo jelek kayak kaos kaki belum di cuci." Ejek ku.
"Enak aja, muka gw di cuci kali tiap hari." Aku menatap sinis Jungkook. Memberi kode melewati tatapan mata agar dia cepat pergi. Tapi sepertinya dia tidak mengerti. "Cowo ganteng emang ga pekaan ya??""Yeri, ntar pas istirahat ke kantin bareng gw kuy!" Ajak Jungkook, dengan senyuman yang paling bersinarnya. Aku mentapnya aneh.
"Hah?"
"Nanti kalo udah istirahat ke kantin bareng gw kuy??" Aku melihat ke arah Nayeon dan Rocky sekilas, lalu kembali mentap Jungkook sembari menunjukan thumbs up ku.Jungkook tersenyum. "Gw tunggu yaa, kita ke kantin bareng!!" Sehabis mengatakannya Jungkook langsung beranjak pergi dari kelasku.
Aku menatapnya. "Ini triknya ya?? Biar aku ga ngambek lagi??"
"eh Nay itu si jungkook kerasukan apa, kok tiba tiba kalem ye?" Tanyaku pada Nayeon.
"Kan, pasti dia ngikutin apa kata gw." Aku melihat Rocky dengan mata melotot.
"OH JADI LU YANG NGASIH IDE INI KE JUNGKOOK NYET??!! IDE LO KENAPA SIMPLE BANGET SIH CUMA KE KANTIN HAH??!! KENAPA GA MINTA DIA BELIIN TAS GITU??!!" Ucapku panjang lebar, lalu mengambil tasku untuk melempari Rocky. "Monyet yang ini ga ada lucu-lucunya!! Kenapa ga biarin si Jungkook bertindak sendiri sih ah elah.""HEH YER!! GW KAN CUMA NIAT BANTU LU."
"BODO. SANA KELUAR LU!"
"Lu juga Nay, liat tuh pacar lu nungguin." Aku melihat Changkyun yang sudah berdiri di luar kelas sedari Jungkook masih berusaha mengajukan maafnya.
"Bukan pacar gw." Aku melihat Nay. Lalu melihat Rocky "Masih belum diterima??" Rocky yang mengerti maksud tatapanku langsung mengangguk sebagai jawaban."Gw ke kelas duluan." Ucap Nayeon.
"Gw juga ya Yer. Bye muach." Aku yang melihat Rocky, hanya sabar lalu menirukan pose seperti ingin muntah. "Gamau bilang monyet, tapi lu monyet banget ky."•••
Bel istirahat berdenting, aku sibuk menutup semua buku pelajaran yang tergeletak di meja ku. "Tinggal satu prlajaran lagi menuju pulang sekolah, ini tugas kalo ga dikerjain emang ga tau diri." Omelku.
"Ya, gimana ya namanya juga tugas." Ucap suara yang muncul dibelakangku. Aku menoleh, melihat seorang laki-laki berseragam sekolah sama denganku, tetapi tidak dengan tingginya.
"Ngapain lu?? Tumben ga bareng Irene." Aku melihat Taehyung dengan tatapan curiga.
"Yer, BANTUIN GW DONG, IRENE NGAMBEK WOI. GW DIDIEMIN SUMPAH GA TAHAN. DUA MINGGU YER, GILA KALI GW." Aku menatap datar, sudah biasa mendengar keluhan Taehyung tentang hubungannya dengan Irene. Kadang mereka berseri tapi ga lama jadi suram. "Mamam tuh.""Yerii!! Lo ngapain disini?? Gw udah nunggu di depan!" Jungkook yang baru datang tiba-tiba langsung menarik tanganku.
"EH LU SIAPA MAIN TARIK-TARIK AJA!" Teriak Taehyung, seisi kelas yang mendengar teriakan Taehyung menjadi diam dan menatap ke arah kami bertiga.
"Gw??"
"Iya."
"Pacarnya Yeri. Ya kan Yer??" Aku menatap Jungkook. "GIGIMU! NEMBAK AJA BELUM, MAIN PACAR-PACAR AJA. Tapi ya kalo emang mau pacaran sih gw gapapa."
"DIH!! Udah gila, gw copot juga nih gigi lu." Bisiku ke Jungkook. Aku menarik lengan kekar Jungkook ke kantin. Memesan dua mie goreng.Aku menatap Jungkook, mukanya terlihat santai. Aku menegakan duduku.
"Jungkook." Jungkook yang sadar akan panggilanku akhirnya menatapku.
"Ya Yer??" Jawab Jungkook.
"Mau lu apa??" Tanyaku.
"Mau temanan sama lu, itu aja. Ga boleh ya?? Dan kalo lu masih inget lu bilang bakal ngelakuin apa aja ke gw kalo gantungan kunci lu balik, dan gw sekarang cuma mau lu temanan sama gw." Aku menggeleng, mengabaikan Jungkook, lalu memakan mie yang sudah dingin."Jungkook." Jungkook menatapku.
"Kenapa sih Yer?? Heran gw, ga usah sok misterius ya lu. Gw jadi ga tenang nih." Ucap Jungkook, aku menatap matanya.
"Eh btw Yeri, ntar mau pulang bareng gw ga?? Tenang motor gw lengkap ada jas ujan hehe." Aku tersenyum, tadinya ingin mengangguk.1 pesan belum dibaca
Kak Sehun lope-lope ❤.
"Yerii nanti pulang bareng saya mau??"Aku menghela nafas. "Sorry, ga bisa." Ucapku. Jungkook menatapku aneh.
"Kok ga bisa kenapa?? Yer, pleasee ini sekali lagi gw minta sesuatu ke lo deh, abis itu lo bisa hidup dengan damai.
"Ga bisa. Gw udah janji sama kak Sehun. Sorry ya." Aku meninggalkan kantin dan Jungkook yang masih duduk di bangku kantin. "Apaansih kok gw jadi gini?? Bukan, ini bukan karena masalah berat badan."•••••
Hai Yeri please DON'T FIGHT THE FELING.Hai, seru ga?? Seru lah ya. "Percaya diri aja dulu. Ga serunya mah...nantu aja." :'
Btw makasiiih buat yang udah nyemangatiin, maaf ga aku bales :'.
Kita ketemu lagi di chapter selanjutnya, doain :>.
Selamat menikmati hari libuur (buat yang libur). Nanggung banget bentar lagi 1.000 kata.Btw MAAF BANGET KALO KALIAN GA MERASA APA-APA SAAT NGEBACA CERITA INI. Untuk permintaan maaf aku, aku bakal kasih kalian foto ini.
Artinya "Aku cinta kalian." AVV AKU BENERAN. HEHE :>.
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Boy||Jungri (BtsVelvet)||End
Teen Fiction"woii turun ga lu, gw lempar pake kecoa mampus lu" - kim yerim "lempar aja, yang ada ntuh kecoa lari liat ketampanan gw" - jeon jungkook ••••• "Yeri ntar pas istirahat ke kantin sama gw kuy" - jeon jungkook "eh Nay itu si jungkook kerasukan apa, ko...