Chapter fifteen

35 3 1
                                    

ENJOY ♡

*Normal pov*

Saat Lisa, ammi, dan Yeri sedang asyik bercanda, tiba-tiba pintu rumah terbuka.

"Aku pulang." Ucap seseorang. Lisa berdiri tegak, akhirnya orang yang ditunggu datang. Tapi entah kenapa kakinya enggan untuk berlari ke arahnya.

Ammi tersenyum, ia mengelus kepala Lisa sebentar, lalu menghampiri orang tadi.

"Rocky udah pulang? Lama banget kamu dari mana aja?? Tuh temen kamu udah pada nungguin." Ucap ammi.

Iya, orang itu Rocky. Ia melihat ke arah Lisa dengan tatapan bingung.

"Lisa kenapa disini mi?" Tanyanya kepada ammi.
"Katanya mau main, sekalian jenguk kamu." Ucap ammi.

Lisa bisa melihat Rocky sedang menghela nafasnya kecil, ia tersenyum kecil lalu mengajak kedua temannya ke kamarnya. Oh salah, maksudnta teman dan pacarnya ke kamarnya.

"Tunggu sebentar, gw mau ganti baju dulu. Jangan ngintip ya lu nyet! Lis, lu juga jangan!" Teriak Rocky yang sudah berdiri di depan pintu kamar mandi kamarnya.
"Ya elah, siapa juga yang mau ngintip. Gw ga mau bintitan gara-gara ngintip lu ye, ya ga Lis??" Ucap Yeri santai, sembari mengorek lemari buku Rocky, entah menyari apa. Sedangkan Lisa hanya mengangguk sebagai jawaban.

•••

Rocky keluar dengan kaos hitam dan celana pendeknya.

"Jadi, kenapa lu berdua kesini? Kangen gw ya??" Tanya Rocky dengan nada jahilnya.
"GILA! Ya enggalah, gw mau nganterin Lisa doang kok." Ucap Yeri santai. Rocky mengangguk mendengarnya.
"Kenapa Lis?? Mau silahturahmi sama mamah gw?? Ya gapapa sih, sama calon mertua ini." Ucap Rocky percaya diri. Sedangkan Lisa hanya diam, menahan rasa kesal, "Ni anak pedenya selangit ye." Batinnya.

Lisa menghela nafasnya, kadang kesal juga melihat tingkah Rocky yang kelewat centil.
"Gw mau jenguk sih, soalnya gw denger dari Nayeon lu sakit. Jadi gw mau tanya lu sakit apa??" Tanya Lisa, tidak bertele-tele.
"Santai dong. Jadu lu kesini karena khawatir sama gw ya Lis?? Duh jadi makin sayang ututu." Rocky memajukan posisi duduknya mendekati Lisa dengan bibir yang monyong ke depan.
"Mundur atau gw potong bibir lu! Demi alek Ky lu pede banget jadi orang! Jadi lu sakit apa??!!" Ucap Lisa emosi.

Santai dong neng, cantiknya ilang tuh hahaha. Iya, gw sakit. BENTAR, WOI YER KELUAR DULU SONO!" Teriak Rocky tiba-tiba.

Yeri mendengus kesal, padahal ia masih asik melihat-lihat lemari buku temannya itu.

"Iya-iya." Ucapnya, lalu berjalan keluar tanpa semangat.

•••

*Rocky pov*

Aku menarik nafasku, lalu kembali melihat Lisa setalah Yeri keluar dari kamarku.

"Lu kepo ya? Tumben banget hehe. Tanya yang lain dulu dong, masa langsung nanya gw sakit apa." Ucapku mengalihkan topik.

Aku lihat Lisa yang mendengus kesal, dengan ucapanku. Reflek kekehan kecil keluar dari mulutku.

"Tau ah! Lu ngalihin mulu. Oke-oke pertanyaan lain ya. Itu, jadi lu punya kakak ya??" Tanya Lisa.
"Iya punya." Jawabku.
"Ganteng ya kakak lo, kenalin dong! Gw udah lama ga pernah liat orang tampan." Aku melirik sinis ke Lisa, enak saja tidak pernah, aku tampan kok tapi ga setampan kakak juga sih.
"Heh! Lu jangan berani-beraninya selingkuh ya njir!" Ucapku bercanda. Lisa tertawa menanggapiku.
"Mau liat album foto gw sama kakak gw??" Tawarku pada Lisa. Lisa dengan senang hati mengangguk, yah mungkin ia sangat penasaran.

Really Bad Boy||Jungri (BtsVelvet)||EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang