"Pacar?" ucap Jisung dan langsung diangguki oleh adik kelasnya itu.
"Maaf Star mau ketemu sama Chenle." ucapan seorang gadis cantik yang berdiri dihadapan banyaknya siswa disana membuat orang orang yang tengah nongkrong disana menoleh ke arahnya.
"Dia pacar lo?" tanya Jisung pada Chenle.
Hyunjin tersenyum menyeringai. "Cantik juga pilihan lo." Aku Hyunjin setelah menilai penampilan Starla yang cukup menarik dimatanya.
Felix ikut melihat ke arah Starla yang masih berdiri ditempatnya ikut tersenyum usil. "Gak salah pilih emang," imbuh Felix.
Chenle mendengus kecil tidak menghiraukan ejekan yang diajukan oleh teman temannya itu dan membiarkan Starla berdiri dihadapan mereka.
Sedangkan Starla yang masih berdiri ditempatnya merasa risih karna terus ditatap beberapa siswa yang masih menonton dirinya.
"Neng Starla, panas panas gini kok kesini sih, hmm? Dari pada nyariin Chenle mending nyariin Aa Jaemin aja." goda Jaemin pada Starla.
"Woah jangan mau Star, mending sama gue aja jomblo." ucap Hyunjin yang ikut ikutan.
"Dih najis jomblo pala lo empat! jangan mau sama dia Star, mending sama gue aja, jok motor belakangnya masih mulus." sahut Seungmin.
"Lo mau gue pukul?!" ujar Hyunjin pada anak buahnya itu. Seungmin cepat cepat menggelengkan kepalanya dan pergi dari sana tidak ikut menggoda Starla lagi.
"Disini panas, mending duduk bareng gue aja ayo." ajak Jaemin dan Starla hanya menggangguk polos.
Starla duduk dikursi pos satpam yang kebetulan tepat didepan warung milik Bu Yati dimana ada Chenle dan kawanan Hyunjin yang sedang istirahat.
"Lo ngapain disini Star? biasanya juga istirahat dikantin." ujar Jisung pada Starla.
"Itu.. anu- Starla mau--"
"Apasih! Ini tuh rezeki gue hari ini, udah jangan ganggu dia lagi." tegas Jaemin pada Jisung laki laki itu mendengus kesal dan segera pergi dari pos satpam.
"Rezeki apa maksudnya?" sahut Starla tidak paham dengan yang dimaksud Jaemin barusan.
"Gak papa, cuman istirahat sama Star itu bagian dari pahala yang Tuhan anugrahin buat gue hari ini, pemandangannya jauh lebih indah soalnya." ucap Jaemin random.
Gadis itu hanya mengangguk anggukan kepalanya polos. "Lo mau pesen apa?" tawar Jaemin namun Starla menggeleng.
"Star bukan mau istirahat sama Jaemin, tapi mau ajak Chenle istirahat bareng, soalnya tante Sarah suruh Star buat jagain Chenle mulai hari ini." papar Starla.
Jaemin membuka mulutnya lebar lebar tidak percaya dengan apa yang baru saja laki laki itu dengar dari mulut Starla.
Ibu tiri Chenle yang menyuruh gadis polos seperti Starla untuk menjaga ketua gengnya itu? Jaemin tidak yakin akan berhasil.
"Jaemin kenapa? Kok malah bengong sih." ucap Starla menyadarkan laki laki yang ada dihadapannya itu.
"Gak papa, gue kira lo bakalan nyariin gue." lirih Jaemin yang dibuat buat.
"Aduh maaf ya, tapi Starla cuman cari Chenle hari ini, gimana kalo lain kali Star cariin Jaemin?" ujar Starla.
Jaemin mengelus puncak kepala Starla. "Gak papa sih, gak usah nanti lo capek kalo nyariin gue gak bakalan ketemu disekolah soalnya." ujar Jaemin.
"Iyalah orang nyebur ke lubang buaya kok, nyari mangsa." sahut Jeno yang baru saja menghampiri temannya itu.
Jaemin berdecak kesal seraya melepar sepatu miliknya tepat mengenai wajah mulus Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
(i) ʜɪʀᴀᴇᴛʜ [ᶜʰᵉⁿˡᵉ]
Teen Fictionˢᵉᵈⁱⁿᵍⁱⁿ ᵍᵘⁿᵘⁿᵍ ˢᵃˡʲᵘ ᵃᵏᵃⁿ ᵐᵉⁿᶜᵃⁱʳ ʲⁱᵏᵃ ˢᵘᵃᵗᵘ ˢᵃᵃᵗ ᵐᵉᵗᵉᵒʳ ᵐᵉⁿⁱᵐᵖᵃ ᵈⁱᵃᵗᵃˢⁿʸᵃ, ˢᵉʲᵃᵘʰ ᵇᵘᵐⁱ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ᵍᵃˡᵃᵏˢⁱ ᵃⁿᵈʳᵒᵐᵉᵈᵃ ᵖᵃˢᵗⁱ ᵃᵏᵃⁿ ᵐᵉⁿʸᵃᵗᵘ ˢᵉᵖᵉʳᵗⁱ ᵖᵃⁿᵍᵉʳᵃⁿ ᵈᵃⁿ ᶜⁱⁿᵈᵉʳᵉˡˡᵃ. ᵂᵉ ᵃʳᵉ ⁿᵒᵗ ᵗʰᵉ ˡᵃˢᵗ. ⁻ˢᵃʳᵏᵃʳᵃ ᶜʰᵉⁿˡᵉ ᵐᵃʰᵉⁿᵈʳᵃ 🔱firasbluelight21 Happy reading💙 ˢᵗ...