(i) ʜɪʀᴀᴇᴛʜ [ᶜʰᵉⁿˡᵉ]

14 - I'll save you

Happy reading🌷

🌟🌟🌟

Starla berlarian masuk ke dalam rumah sakit bersama Sarah dan Fazwan. Mereka baru saja mendapat kabar bahwa Binoㅡputra Sarah mengalami kecelakaan dijalan yang disebabkan oleh saudara tirinyaㅡChenle.

Sarah masuk ke dalam ruangan rumah sakit berisikan putranya itu menangis tersedu-sedu. Menghampiri ranjang sang anak dan langsung memeluknya.

"Kamu gak papa kan sayang? Mana yang sakit? Mama perlu apa supaya kamu sembuh?" ujar Sarah memeluk putranya sembari mengelus kepala Bino lembut.

"Kaki Bino sakit Mah," adu Bino didepan mama dan juga papa tirinya itu.

"Kenapa bisa kecelakaan kaya gini? Memangnya adik kamu gak lihat kalo kakaknya lagi disana?" ujar Sarah dengan sengaja.

"Gak tau ma, tiba tiba Chenle tabrak motor Bino dari belakang," jelasnya membuat Sarah mengangguk paham lalu mengusap kepala sang anak lagi.

"Anak itu benar benar harus diberi pelajaran," gumam Fazwan mengerutuki putra kandungnya kesal.

Kenapa bisa Chenle menabrak Bino dengan sengaja seperti ini.

"Urus pembayarannya, kalo perlu Bino menginap disini sampai sembuh," instruksi sang Papa dan diangguki oleh Sarah.

"Mah, Bino gak mau tidur disini, Bino harus berangkat sekolah besok," ujar sang anak membuat Sarah kembali memeluk putranya.

"Bino sayang, kaki kamu kan lagi sakit, mending besok kamu istirahat aja. Kalo lusa kamu udah sembuh baru mama izinin, iyakan pah?" ujar Sarah pada sang suami.

"Iya Bino, bener kata mama kamu, lebih baik kamu istirahat aja besok. Lusa baru berangkat sekolah," ujar Fazwan membenarkan sang istri.

Sementara Starla yang tidak tahu perannya sebagai apa disini hanya bisa memperhatikan keluarga itu berbincang sembari melamun.

Renjun bilang Chenle balapan malam ini, tapi kenapa laki laki bernama Bino itu menuduh Chenle bahwa dirinya ditabrak oleh laki laki itu.

Sungguh tidak masuk akal, sepertinya ada sesuatu yang telah terjadi padanya, pikir Starla.

Sarah menoleh ke arah Starla yang hanya berdiri sejak kedatangannya langsung diperkenalkan oleh Sarah. "Star," panggil Sarah membuat Starla tersadar.

"Iya tante," Starla melangkahkan kakinya mendekat ke ranjang milik Bino.

"Kenalin, dia Starla anaknya om Eric," ujar Sarah. "Ini Bino, kakaknya Chenle," ujar Sarah memperkenalkan sang putra pada Starla.

Starla yang belum mengerti apa apa hanya mengangguk saja. Lagi pula, setahu Starla bukan Sarah istri pertamanya Fazwan.

"Aku Starla, tutornya Chenle," ujar Starla menjulurkan tangannya pada Bino.

Bino yang melihat paras wajah Starla yang cantik dan imut merasa terpesona dengan kecantikan gadis itu. "Bino," jawab Bino membalas uluran tangannya.

"Papa pamit sebentar," ujar Fazwan setelah menelfon seseorang dan menunggu didepan ruangan.

Starla duduk disofa ruangan sembari memperhatikan ponselnya, Starla ragu ingin mengabari Chenle. Namun 5 menit kemudian justru terdengar suara gaduh didepan ruangan Bino membuat Starla penasaran apa yang sedang terjadi.

Sedangkan Sarah dan Bino hanya diam ditempatnya pura pura tidak tahu apa apa, padahal mereka sangat meyakini bahwa Fazwan tengah memarahi anak kandungnya habis habisan.