Happy reading🌷
🌟🌟🌟
Flashback on lagii>>>
Jam 9 pagi, Chenle keluar dari kamarnya sembari menenteng jaket kebanggaannya menuju luar rumah.
Namun sebelum itu Starla memanggil namanya dari dalam kamar gadis itu.
Dengan malas Chenle melangkah masuk ke dalam kamar melihat sang empunya tengah terduduk diatas ranjangnya.
"Apa?"
Starla bangkit dari duduknya lantas menghampiri cowok yang tadi dipanggilnya, tertatih. "Chenle mau kemana?"
Cowok itu hanya diam dan sibuk memperhatikan gerak gerik Starla. "Star ikut ya? Star bosen kalo dirumah teruus."
"Lo dirumah."
Starla menghembuskan nafas pelan. "Ikuttt pleaseee, boleh yaaa."
"Lo gak waras? Kaki lo pincang," sebut Chenle yang langsung mendapat pukulan keras dilengannya oleh Starla.
Keras bagi Starla namun tidak ada apa-apanya bagi Chenle.
"Kaki Star gak pincang!" protesnya dan Chenle hanya bergumam pelan.
"Pokoknya Star mau ikut, ayo pergii," ujar Starla tidak lupa mengambil jaketnya dan menarik Chenle keluar kamarnya.
Chenle tidak lepas memperhatikan kaki Starla yang menurutnya terasa sakit. Tanpa persetujuan, Chenle menggendong Starla menuruni anak tangga.
Starla mengeratkan pelukannya pada leher Chenle dan menyembunyikan wajah blushingnya didada cowok itu.
Setelah sampai diluar, Chenle menurunkan Starla dari gendongannya. "Masuk."
Starla mengangguk cepat. "Makasih banyak Lele," ucapnya lalu masuk ke dalam mobil lebih dulu.
Chenle yang tidak merespon lalu menyusul masuk ke dalam mobilnya untuk segera pergi ke restoran yang ditujunya.
"Kita mau kemana?" tanya Starla.
Gadis itu hanya ingin ikut namun tidak tahu sebenarnya Chenle akan membawanya kemana.
Sudah biasa tidak mendapat respon, Starla hanya menghela nafas panjang lantas membuka ponselnya.
Renjun : Hai Star
Renjun : Lo lagi sibuk gak?
Renjun : gue mau ajak lo jalanStarla : maaf ya Jun
Starla : Star gak bisa ikut renjun, soalnya lagi sama LeleRenjun : lo mainin ikan?
Starla : bukan ikan tauuu, tapi Lelenya Star, nama panggilan orang xixixixi
Renjun : oh kirain
Starla terkekeh kecil, Starla pikir nama Lele itu memang menggemaskan untuk Chenle. Sangat berbanding balik dengan kepribadian Chenle yang kasar.
Chenle menoleh kesampingnya, tak lama cowok itu mengambil ponsel Starla tanpa seizinnya.
"Ah- kok di ambil handphone Starla, Chenle mau ngapain?" ucap gadis itu menatap ke arah cowok yang duduk disampingnya.
"Ketawa lo ganggu gue nyetir," alibinya.
Tidak tahu saja Chenle melihat Starla yang tengah bertukar pesan dengan Renjun. Dan Chenle tidak menyukai itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
(i) ʜɪʀᴀᴇᴛʜ [ᶜʰᵉⁿˡᵉ]
Teen Fictionˢᵉᵈⁱⁿᵍⁱⁿ ᵍᵘⁿᵘⁿᵍ ˢᵃˡʲᵘ ᵃᵏᵃⁿ ᵐᵉⁿᶜᵃⁱʳ ʲⁱᵏᵃ ˢᵘᵃᵗᵘ ˢᵃᵃᵗ ᵐᵉᵗᵉᵒʳ ᵐᵉⁿⁱᵐᵖᵃ ᵈⁱᵃᵗᵃˢⁿʸᵃ, ˢᵉʲᵃᵘʰ ᵇᵘᵐⁱ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ᵍᵃˡᵃᵏˢⁱ ᵃⁿᵈʳᵒᵐᵉᵈᵃ ᵖᵃˢᵗⁱ ᵃᵏᵃⁿ ᵐᵉⁿʸᵃᵗᵘ ˢᵉᵖᵉʳᵗⁱ ᵖᵃⁿᵍᵉʳᵃⁿ ᵈᵃⁿ ᶜⁱⁿᵈᵉʳᵉˡˡᵃ. ᵂᵉ ᵃʳᵉ ⁿᵒᵗ ᵗʰᵉ ˡᵃˢᵗ. ⁻ˢᵃʳᵏᵃʳᵃ ᶜʰᵉⁿˡᵉ ᵐᵃʰᵉⁿᵈʳᵃ 🔱firasbluelight21 Happy reading💙 ˢᵗ...