Beberapa hari kemudian. Saat Dhea dan Syila akan pergi membeli makan, mereka mendengar suara bel kos berbunyi.
"Biar gue aja La yang bukain."
"Gue ikut, Dhe."
"Yaudah ayo!"
•••
Saat gerbang sudah terbuka, Dhea terkejut karena yang datang adalah tiga lelaki yang memperebutkannya.
"Kalian bertiga ngapain ke sini?" tanya Dhea.
"Sebenernya gue dulu Dhe yang nyampe, terus tiba-tiba ada mereka berdua tuh," ucap Fian.
"Bohong, Dhe! Tadi gue duluan kok yang dateng," seru Leo.
"Eh, jelas-jelas gue yang duluan," sahut Gio.
"Jangan percaya mereka, Dhe! Gue yang duluan nyampe terus pas-"
"Udah-udah, cukup! Gue nggak peduli siapa yang dateng duluan. Sekarang gue tanya, mau kalian dateng ke sini itu apa?" tanya Dhea menyela ucapan Fian.
"Gue mau ngajak lo dinner," jawab ketiganya bersamaan.
"Sorry, gue nggak bisa. Gue sama Syila mau pergi nyari makan," ucap Dhea.
"Gue ikut!" seru mereka.
"Kok kalian ngikutin gue sih?" tanya Fian pada kedua rivalnya.
"Gue nggak ngikutin lo," balas Gio.
"Tau lo. Orang gue emang pengen ikut Dhea dinner," tambah Leo.
"Udah, Yan, Kak Gi, Kak Le! Gue nggak mau pergi sama kalian, gue maunya sama Syila. Jadi, gue mohon, please, kalian pulang ya!" ucap Dhea.
"Tapi Dhe-"
"Pulang atau gue marah?" ancam Dhea.
"Iya-iya, kita pulang," ucap mereka.
"Beneran Dhe nggak mau dinner sama gue aja?" tanya Gio memastikan. Siapa tau Dhea berubah pikiran gitu.
"Nggak, Kak," jawab Dhea.
"Yaudah. Gue pulang dulu," pamit Gio.
"Gue juga pulang ya," pamit Leo.
"Gue juga. Bye!" pamit Fian.
"Hati-hati!" pesan Dhea.
Fian, Gio, dan Leo beserta motornya pergi meninggalkan kos Dhea.
"Enak banget lo Dhe direbutin sama 3 cowok sekaligus," ucap Syila.
"Enak apaan sih, La? Biasa aja kali," balas Dhea yang tak mau melebih-lebihkan hal itu.
"Lo nggak mau milih di antara mereka bertiga gitu? Ya biar mereka nggak rebutan mulu," tanya Syila.
"Lo tau jawabannya, La."
"Lo nggak mau milih karena dia?"
"Heem."
"Ya ampun, Dhea! Di hadapan lo udah ada 3 pilihan lho. Tiga-tiganya berkualitas. Fian, Gio, sama Leo."
"Mau berkualitas kek, enggak kek, atau apapun itu lah, jawaban gue tetep sama, La. Udah ah, mendingan kita cari makan aja yuk!"
"Yaudah serah lo, Dhe."
•••
Hari demi hari berlalu. Fian, Gio, dan Leo semakin gigih berusaha mendekati Dhea dan menunjukkan perhatiannya.
Setiap harinya mereka rajin menghubungi Dhea walaupun seringkali Dhea mengabaikan mereka. Sebenarnya Dhea tidak bermaksud begitu, tapi kalau ia sedang mode malas membalas chat ya tidak akan pernah dibalas.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Pilihan || END
Teen Fiction✨ Dheana dan 3 lelaki tampan ✨ *** Dheana memasuki perkuliahan semester 3. Kali ini ia terlibat masalah percintaan dengan 3 lelaki sekaligus. Mereka adalah Fian, Gio, dan Leo. Dheana dan Fian sudah saling mengenal sejak semester 2. Awalnya Fian ragu...