41. Dia milikku

210 43 0
                                    

Dua menit kemudian, akhirnya Dhea tiba di parkiran FK. Setelah melepas helm, ia segera berlari menuju ke lapangan.

Terlihat sudah banyak mahasiswa/i yang memenuhi lapangan FK. Dhea berusaha menerobos kerumunan agar bisa lebih dekat dengan panggung.

Setelah berjuang dengan perlahan agar tidak memicu amarah para penonton, akhirnya Dhea bisa berada di barisan lumayan depan.

"Oke. Setelah tadi ada penampilan dari band kakak-kakak cantik, sekarang ada penampilan dari 2 kakak kembar. Langsung aja kita panggilkan Gio dan Leo," ucap MC cewek yang berdiri di tengah panggung dengan seorang diri.

Suara tepuk tangan langsung memenuhi lapangan seraya Gio dan Leo naik ke atas panggung.

"Udah siap belum nih kakak-kakak ganteng?" tanya MC.

"Udah," jawab keduanya.

"Oke, mungkin bisa langsung dimulai. Silakan, Kak Gio dan Kak Leo!" ucap MC lalu ia menepi dari panggung.

Bukannya langsung memulai aksi menyanyinya, baik Gio maupun Leo menelisik ke penjuru lapangan untuk mencari keberadaan seseorang, ya siapa lagi kalau bukan Dhea.

Dhea! Pekik keduanya saat melihat Dhea berada lurus di depannya dan di barisan agak depan.

"Silakan dimulai karena waktunya terbatas!" ucap MC mengingatkan.

"Kita mulai sekarang," ucap Gio menoleh ke Leo tapi dengan ekspresi yang datar.

"Iya," balas Leo juga datar.

Gio memberikan aba-aba pada pengiring lagu untuk memulai memainkan instrumen.

(Yovie & Nuno - Dia Milikku)

(Leo)

Semula ku tak tahu

Engkau juga kan ingin memilikinya

(Gio)

Bukankah ku lebih dulu

Bila engkau temanku

Sebaiknya tak mengganggu

Dia untukku

Bukan untukmu

Dia milikku

Bukan milikmu

Pergilah kamu

Jangan kau ganggu

Biarkan aku mendekatinya

Kamu tak akan mungkin mendapatkannya

Karena dia berikan aku pertanda cinta

Janganlah kamu banyak bermimpi, oh

Dia untuk aku

(Leo)

Bukankah belum pasti

Kamu juga kan jadi dengan dirinya

Dia yang menentukan apa yang kan terjadi

Tak usah mengaturku

Dia untukku

Bukan untukmu

Dia milikku

Bukan milikmu

Lihatlah nanti

Lihatlah saja

Biarkan aku mendekatinya

3 Pilihan || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang