"AAAAAA-mphhh."
"Berisik."
Reyla dengan kasar menghampaskan tangan Junghwan yang membekap mulutnya. "SAKIT!"
"Iya gue tau."
"DOYOUNG AWAS!"
"Salah terus gue." gerutu Doyoung, pemuda itu menggeser tubuhnya sedikit menjauh.
"Anterin gue ke rumah kak Liana aja."
Doyoung dan Junghwan menyirit. "Liana siapa?"
"Nanti juga tau, cepetan ah nyut nyutan ini kaki gue."
Doyoung berdecak. "Ck teleport lagi."
☆
Jihoon berjalan mendekat ke arah Hyunsuk. "Lo liat tadi? Cewek rambut blonde?"
Hyunsuk mengangguk. "Tapi mukanya asing, ada yang kenal dia?" tanya Hyunsuk pada yang lainnya
Semua anak menggeleng. "Kita gak tau, kayaknya dia bukan dari kalangan kita." ucap Zoa.
Mendengar penuturan gadis itu, semua anggota terdiam di tempat, beberapa dari mereka sibuk dengan dunianya sendiri, seperti Yoonbin, Haruto dan Yedam yang sedang mengintip ke luar rumah lewat jendela, rumah yang sama beberapa tahun lalu.
Sedangkan anak-anak lainnya, bahkan Jaehyuk dan Mashiho yang dengan tenang mendengarkan dongeng ditemani Yoshi si pembaca dongeng.
"Dia yang hampir nyulik Victoria waktu itu kan?"
Semua atensi mengarah pada pemuda bersurai hitam itu. "Maksudnya?"
"Si blonde, gue pernah liat dia waktu pemakaman Letta, dia bukan Windy yang kalian pikir, mereka beda, satu lagi Winter meninggal satu tahun lalu, kematiannya masih misterius, dia gak keracunan maupun terluka. Waktu itu Victoria sengaja ikut prosesi pemakaman Winter sama gue tanpa sepengetahuan orang-orang istana, dan dia hampir ilang waktu itu juga kalo dia gak berontak. Perempuan tadi, gue juga liat dia di pemakaman Winter tapi sorot matanya mengarah terus terusan ke Victoria. Jadi pemikiran gue nih ya, si blonde ini otak kedua dari Windy, bisa diunget pas kak Maera cerita tadi ruang makan kemarin, jangan tanya kenapa gue bisa tau soalnya gue nguping, dalang dari kejadian yang kalian hadapin tempo dulu itu bukan cuma Windy, tapi ada pelaku lainnya yang berhasil lolos, dan gue rasa dia. Tujuan mereka beda, tahta Demon itu tujuan Windy, sedangkan perempuan baru ini, cuma kak Maera yang tau kejelasannya, soalnya Letta cuman cerita masalah ini sama dia."
"Gimana bisa lo tau kalo Letta cerita ini ke dia?" tanya Jihoon.
Riki terlihat berpikir sebentar. "Awalnya saya coba-coba nguping, eh makin lama kok makin menarik, yaudah saya lanjutin."
KAMU SEDANG MEMBACA
RETALIATION BY CLONING
FantasyKejadian yang masih membekas, merenggut nyawa sekaligus dua pemimpin, peperangan tak terhindarkan karena kesalahan fatal yang tak termaafkan.