Keadaan meja makan terasa menegangkan saat ini. Terlihat Hyunjin yang masih berpikir terhadap perkataan Junkyu yang baru saja ia dengar. Semua bahkan sudah tau jika Azkaban bukanlah tempat biasa yang bisa dimasuki sembarang orang begitu saja.
Salah satu penghalangnya adalah Dementor. Mahkluk terkutuk itu bisa saja membuat orang-orang yang gagal melawannya seketika meninggal meskipun dia tidak membunuh, kemampuan menghisap segala kenangan kegembiraan dan kebahagiaan seseorang hingga tinggal segala kesedihan dan ketakutan yang tinggal di kepala. Hal yang sering membuat hampir seluruh tawanan Azkaban gila, mogok makan dan kelaparan, bahkan membunuh dirinya sendiri.
"Maksudnya gue di depan?" Hyunjin mengangguk membuat kedua bola mata Jihoon melebar seketika.
"Ini gue mau ditumbalin apa gimana sih?"
"Nggak gitu, lo punya dua kepribadian, jiwa demon lo bisa dipake."
Jihoon menghela napasnya gusar. "Jadi? Berangkat malam ini?" tanyanya yang dibalas anggukan oleh beberapa anggota lainnya.
☆
"ISTIPAR!"
Sapu terbang itu terhuyung ke samping sesaat setelah Yedam menjitak kepala Doyoung agak keras. Pemuda itu mengendarai alat kebersihan yang berfungsi sebagai transportasi tersebut dengan kesetanan, membuat Yedam yang memang sedikit takut dengan ketinggian refleks mengumpati orang di hadapannya itu.
"Santai dong santai! Diem kalo gak mau gue jatohin di sini." kata Doyoung, Yedam sedikit melirik ke bawah, menatap hamparan danau luas berwarna gelap yang seakan-akan siap melahap siapapun yang tenggelam ke dalam sana.
Sedangkan di bagian paling belakang, terlihat Junkyu yang sudah menghadapi tingkah dua orang di belakangnya itu. "Belakangan dong, gue kegencet ini!"
Haruto merenggut, bukannya mundur pemuda bertubuh tinggi itu malah semakin memajukan tubuhnya membuat Jeongwoo semakin berteriak kesal. "Anjir sesek!"
"Lo diem, gue cuma kebagian tempatnya dikit." Haruto semakin mengeratkan genggamannya pada pegangan sapu.
"AH, TURUN AJA LAH KALIAN BERDUA." geram Junkyu.
"Lagian Haruto, lo vampire harusnya bisa terbang."
"Gak bisa lah, bego."
Jika ia salah satu tokoh antagonis, ingin sekali rasanya Jeongwoo mendorong temannya itu agar terjatuh saat itu juga. "Lo kan kalelawar."
"Dewa Ares, Raja Edward, tolong angkat anak kalian dari sapu terbang gue." gumam Junkyu sambil memejamkan kedua matanya frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETALIATION BY CLONING
FantasyKejadian yang masih membekas, merenggut nyawa sekaligus dua pemimpin, peperangan tak terhindarkan karena kesalahan fatal yang tak termaafkan.