"RAIN!"
Kakinya melangkah cepat kesana kemari, sesekali memasuki beberapa ruangan yang ia lewati. Bayi yang berada di gendongannya terdengar menangis membuat Victoria kewalahan.
Pandangannya menyisir seluruh bagian istana, sepi, hanya itu yang ia rasakan sekarang. Raut tegang bercampur khawatir terlihat jelas di wajahnya, sesekali berdecak kesal karena orang orang yang harusnya berlalulalang seketika menghilang entah kemana.
"YEDAM!" yang dipanggil seketika menoleh, pemuda yang sedang berkeliling istana layaknya bocah lima tahun itu berlari, menghampiri Victoria yang terlihat ingin mengeluarkan aura hitamnya.
"Kenapa?"
"Rain gak ada di kamar, ada yang bawa dia gak?" Yedam terlihat berpikir.
"Harusnya gak ada sih, yang lainnya lagi ke hutan, bang Junkyu sama Doyoung gue gak tau ke mana, yang di sini sisa Haruto, bang Yoshi sama Junghwan."
"Asahi?"
"Kan balik ke bumi, rumahnya kemalingan." jawaban Yedam membuat Victoria memejamkan matanya.
"Denger gue, Rainzly gak ada, siapapun yang lo temuin, tolong kasih tau kabar ini, anak gue harus ketemu hari ini juga!"
Yedam mengangguk. "SIAP."
Victoria menatap kepergian Yedam, putra Hades itu berlari cepat ke arah taman. "Bisa gak sih dia dipakein baju sesuai umur aja." gerutu Victoria menatap penampilan Yedam yang hanya menggunakan kaos doraemon berlengan pendek dengan celana pendek, jangan lupakan sendal spidermennya.
"Suasananya alam banget, gue jadi pengen balik anak kecil"
"SIAPAPUN YANG LIAT RAINZLY, YANG PEGANG RAINZLY, BALIKIN KE MOMMYNYA SEBELUM KENA AMUK!!!!" suara Yedam menggelegar, membuat beberapa orang yang berada di area tersebut menatapnya.
Ketiga pemuda yang awalnya sedang bermalas-malasan di atas hamparan rumput taman seketika menoleh ke arah Yedam yang tiba tiba berteriak.
"Apa katanya?" tanya Haruto.
Junghwan mengedikkan bahunya. "Gak tau, kuping gue tadi kemasukan serangga." balas Junghwan mengusap telinga kanannya sambil meringis.
"Anaknya Sahi ilang."
Haruto dan Junghwan menatap Yoshi. "Serius aja lo?"
"Pada liat gak? Rainzly, yang cewek, emaknya nyariin." Yedam mendekati ketiga temannya, berharap salah satu dari mereka tau keberadaan bayi perempuan itu.
"Nggak, terakhir liat tadi malem."
Haruto dengan cepat berdiri, menatap teman-temannya. "AYO CARI PONAKAN KITA!" seru Haruto sambil mengangkat salah satu tangannya ke udara.
"Lo yakin dia beneran hilang? Nggak dibawa siapa gitu, Hyunjin mungkin?"
"Baunya aja gak ada di area istana." ucap Junghwan sambil sesekali megendus dan berakhir mendapatkan pukulan dari Yedam di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETALIATION BY CLONING
FantasyKejadian yang masih membekas, merenggut nyawa sekaligus dua pemimpin, peperangan tak terhindarkan karena kesalahan fatal yang tak termaafkan.