02

609 36 0
                                    


Mingyu merapikan semua barang-barang dirumahnya, tak lupa pula ia memajang semua lukisan yang sangat berarti baginya, dipandanginya lukisan itu dengan senyuman diwajahnya.

.
.
.

"Mingyu... aku takut, bagaimana jika aku bertemu dengan orang yang mengenalku?" Pertanyaan Wonu dimobil saat ini membuat Mingyu tertawa kecil.

"Bukankah kita sudah sering berlatih?" Jawabnya dengan sedikit tawaan, "Ayo kita coba lagi" lanjut Mingyu dengan sesekali memandangi Wonu disampingnya.

"Jika itu wanita..."Ya ampuuun! Sudah lama tak ketemu yaa! Kau semakin cantik! Aku hampir tak mengenalimu!" Jika itu laki-laki?" Lanjut Mingyu lagi sebagai latihan.

"Siapa?" Ujar Wonu dan Mingyu bersamaan lalu mereka tertawa lepas.

.
.
.

Mingyu mengangkat sebagian barang mereka menuju apartemen mereka yang berada dilantai 10.

"Tunggu disini sebentar ya, aku tak kan lama"

Wonu mengangguk lalu membalas senyuman Mingyu yang akan berjalan menuju lobi.

Setelah sampai diapartemen, Mingyu langsung lilin pada sebuah kue yang dihiasi beberapa buah kesukaan Wonu.

Disisi lain Wonu tak dapat menunggu lagi ia tak sabar menuju apartemen milik mereka. Wonu masuk ke lift yang sudah terbuka lalu menekan tombol berangka 10. Dilihatnya sekitar lift, angka yang berganti dari 1 ke 2, 2 ke 3.... . Namun, tak lama listrik digedung apartemennya padam, membuat lift berhenti bekerja. Wonu panik, ia menekan sebuah tombol darurat berharap ada jawaban namun nihil. Lalu Wonu menggedor-gedor pintu lift dengan kuat berharap ada yang mendengarmya dari dalam.

"Toloongg! Ada orang didalam!" Teriak Wonu dari balik pintu lift.
"Tolong akuu! Kumohon...!" Suara Wonu semakin melemah, semakin sesak dadanya.

.
.

Mendapati listrik padam di apartemennya, Mingyu langsung keluar mengingat Wonu yang masih berada diluar, ia harap tak terjadi apa-apa kepada Wonu. Tak lama listrik menyala, Mingyu mendengar suara dentingan lift dibelakangnya, lift terbuka dan dilihatnya Wonu sudah tak sadarkan diri.

"Nu.. Wonuu... sadarlah! Wonu bangunn! Nu...!!"
Teriak Mingyu dengan Wonu dilengannya sambil menepuk-nepuk pipi Wonu.


****
Tbc

Vote and comment are highly appreciated
Thanks for reading

사실인가요 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang