You will be mine my princess(END)

9

Author pov

Jadi hari ini semua sedang tidak ada dirumah karena ada sebuah acara dan hanya tinggal aoi dan yui seorang.
Jadi seluruh keluarga sakamaki sedang pergi keluar karena ada sebuah acara dan yg disuruh menjaga adalah aoi dan juga yui.

"Fuuuh akhirnya sendiri lagi,sudah lama kita tak pernah berduaan seperti ini sejak masuk kekeluarga sakamaki."keluh aoi yg merasa sangat senang sampai bisa mengangkat mobil saking senangnya.
"Itu benar aoi,sudah lama sekali ya sampai aku lupa kalau kita ini cuma 2 bersaudara."ucap yui sambil tersenyum.

Disisi lain sudah ada orang aneh yg mengawasi yg bersiap untuk menangkap salah satu diantara kedua gadis itu.
Namun karena aoi sadar ada yg memperhatikannya dia mencoba mengecek dan melihat kearah luar.

"Hm,ada apa aoi?"tanya yui bingung.
"Nandemonai yo oneechan."ucap aoi sambil tersenyum.
"Baiklah karena kita sedang kosong,jadi mari kita berpesta."ajak aoi dengan senyum lebar yg mengembang.
"Hm,ayo sudah lama kita ngak bersama sejak saat itu."ucap yui sambil tersenyum.

Setelah itu mereka berpesta sampai  menjelang subuh.
Setelah itu mereka tidur dan membersihkan semua sampah yg berserakan karena pesta malam tadi.

"Hoooaamm,kenapa harus kita sih yg membersihkan seluruh sampah akibat perbuatan mereka."keluh ayato yg baru saja pulang dari urusannya.
"Yah,mau bagaimana lagi kalau kita ganggu saat tidur mereka yg amat nyenyak itu maka kita yg bakalan jadi bubur nantinya,kau tau kan bagaimana marahnya aoi saat tahu kita menganggunya saat tidur waktu itu?"tanya subaru.

Sambil mengingat moment yg epic itu ayato juga ikutan merinding dan akhirnya juga ikut bersih2.

"Hei,kalian mau kubantu?"tawar aoi yg kebetulan turun dari lantai atas menuju bawah karena mau ambil minum.
"Kau yg merusak,jadi kau juga harus ikut bersih2 jangan seenaknya main ngak lihat apa2."seru ayato berdecak sebal.
"Iya,iya salah siapa punya rumah segede ini jangan salahin yg berantakin salahin yg punya rumahnya dong."gerutu aoi membantu sambil berkacak sebal.
"Kalian ink sudahi bertengkar kalian dan cepat bereskan kekacauan ini."perintah reiji.
"Lah elu sendiri gak ngelakuin apa2!"seru subaru.
"Kan aku yg paling dewasa dan bijak diantara kalian semua wajarlah jika aku hanya duduk diam dan menonton."ucap reiji mendengus kesal.

Shu cuma diam dan tiduran disofa seperti biasa.
Kanato cuma diam sambil mengajak main teddynya dan gak ikutan bantu beres2.
Sedangkan laito pergi entah kemana,goda cewek lagi mungkin.

Jadi yg beresin sebenarnya cuma 2 orang ditambah aoi jadi 3 orang.
Itupun karena terpaksa.
Subaru sebenarnya ngak mau dan inginnya mau ketaman bunga mawar miliknya tapi dicegat oleh ayato.
Dan aoi juga terpaksa karena dia juga yg buat keributan.

"Oh ya,btw kalian kemarin habis kemana?"tanya aoi membuka topik pembicaraan.
"Kami pergi ketempat ayah kami berada,dia bilang mau mengajak ngobrol setelah sekian lama."jawab reiji sambil membetulkan kacamatanya.
"Oh,kalian masih dekat dengan pria itu?bukankah kalian membencinya."ucap aoi pandangan masih pada sampah yg berserakan.
"Kami memang membencinya,tapi kami juga kasihan padanya yg tak memberikan kasih sayang lebih pada kami."ucap laito yg muncul dari balik pintu.
"Kamu habis kemana aja laito?"tanya reiji.
"Hmm,cuma mau ketemuan doang kok sama cewek manis."ucap laito tersenyum.

Aoi cuma menganguk pelan lalu kembali pada sampah yg ada dihadapannya itu.
Begitupula subaru dan ayato yg juga bersih2 agar tidak kena amukan reiji.

Disisi lain sepertinya ada orang yg ingin mengincar aoi sampai mengintip dari balik jendela segala.
Dan itu disadari oleh subaru,lalu dia melempar kursi guna mengusir orang aneh tersebut.
Dan kegiatan itu mengejutkan aoi dan yg lain sampai yui yg tidur ikutan terbangun.

"Te ada apa subaru-kun?"tanya aoi heran.
"Tidak mungkin cuma perasaanku saja."ucap subaru pelan.