17

620 66 1
                                    


Author pov

Salju turun lebih awal dari biasanya dan itu membuat aoi jadi lebih susah untuk pulang kerumah karena jalanan yg dipenuhi oleh salju bertumpuk.

"Haish,kalau aku punya kekuatan super udah aku cairkan semua salju ini lalu menganggantinya dengan musim semi lebih awal,aku panggilkan peri musim semi kalau bisa."ucap aoi mulai berimajinasi memiliki kekuatan yg sama kayak elsa frozen.

"Jangan mikir hal yg aneh2 nanti kamu malah kebanyakan halu kayak si kou itu."tegur yuma yg saat ini tengah duduk disebelah aoi.

Mereka tengah menikmati pemandangan tumpukan salju didepan rumah mereka.

Yg sekitarnya sudah tertutup banyak salju.

"Kayaknya sayurnya bakalan rusak deh."kata aoi lalu memakan kue jahe yg dibuatkan oleh ruki untuk mereka.

"Iya mau gimana lagi,kan kita bukan dewa pengatur musim."ucap yuma dengan mulut penuh kue.

"Kamu kedinginan banget ya sampai makan sebanyak itu?"ta ya aoi lalu membersihkan sisa remahan roti disekitar mukut yuma.

"Tidak,aku hanya ingin segera menghabiskan roti jahenya agar tidak cepat dingin,nanti sayang kalo dingin kan ngak enak pas dimakan."jelas yuma.

"Kelihatan banget kalau kamu cuma mau makan sampai habis dan tidak menyisakannya buat aku,kejam."gerutu aoi lalu mengangkat pantatnya dari tempat duduk lalu berlari meninggalkan yuma yg hanya tertawa cekikikan.

Saat ini aoi masih kesal dengan yuma karena itu dia memilih untuk berdiam diri diseberang danau yg ada disekitar rumah keluarga sakamaki,entah karena apa tapi rumah mukami dan sakamaki hampir sejalan cuma beda arah gitu.

"Ikannya imut banget,kayak ikan buntal mode kurus tapi bedanys ini ngak ada durinya disekitar tubuhnya."ucap aoi,dia memang memilih untuk menyendiri karena suasana disekitar sini sangat asri.

Meski cuaca bersalju,danau yg didatangi oleh aoi sama sekali tidak membeku.

Kayak magic aja.

"Hebat,padahal semua wilayah ditutupi oleh salju tapi anehnya danau ini sama sekali tidak membeku...sungguh impresif."ujar aoi masih memainkan air dengan sangat riang.

Kakinya ditaruh disekitar danau dan banyak ikan datang untuk memakan kotoran atau kuman yg ada dikaki aoi.

"Enaknya,kalau bisa kayak gini dirumah mukami bersaudara pasti aku akan memilih untuk berendam bersama mereka semua."guman aoi mulai merasa ngantuk dengan rangsangan yg diberikan oleh para ikan2 ini.

"Gawat kalau sampai aku tertidur disini,bisa2 nanti aku diculik lalu dipaksa untuk menjual semua organ dalam dirku pada orang kaya dan jasadku akan dibuang secara tidak manusiawi."ucap aoi mulai merinding saat mengingat kasus teman sekelasnya yg hilang karena diculik oleh makhluk halus tak kasat mata.

"Entah kenapa aku kayak pernah ngerasain perasaan ini tapi dimana?"

Saat aoi tengah berguman tak jelas sejak tadi ada seseorang yg melihatnya dsri kejauhan.

Dan tatapannya seperti ingin memakan saja.

Jadi takut guanya.

"GGAAAOOOOOO."

"GYAAAAAAAA DEMIITTTTTT."

aoi terjungkal sampai separuh bagian tubuhnya hampir basah kalau bukan karena dipegang oleh sang pelaku.

"Ayato-kun?"

"Yoo...aku ngak nyangka kalau kamu akan duduk sendirian disini."

"Bukan itu yg harusnya kau katakan saat ini ayato-kun,harusnya kamu bilang maaf karena sudah membuatmu kaget...kayak gitu contohnya."ucap aoi mulai kesal dengan tingkah lelaki didepannya ini.

You will be mine my princess(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang