"Oh, jadi Jason itu siapa? ganteng kaga? berduit? anak siapa? anak mana?" tanya Jay bertele-tele.
"Jason adalah mahasiswa di Universitas America. Dia kembali ke Indonesia karena di blacklist alias di keluarkan dari kampus nya. Berumur 21 tahun, anak dari Kris wu. Saingan Jake sih menurut ku, harta kekayaan nya hampir sama kaya Jake," jelas Yuta panjang lebar.
"Jujurly, Kris wu dulu senior gue di tempat latihan Yakuza," cicit Jayden.
"Kak, kakak kan udah jadi ketua nya nih... ayo balas! mana mau aku biarin dia gitu aja, jelas jelas dia udah ngilangin keperawanan Luna!" pinta Jay pada Jayden.
Jayden mengusak rambut hitam milik Jay lalu tersenyum santai, "untuk masalah ini sih kecil, tadi Yuta bilang kalo harta dia sebanding sama keluarga Jake, berarti masih banyakan harta kakak, karena kakak masih dapet warisan dari kakek dan nenek yang sekarang lagi menetap si chinese," jelas Jayden menerangkan.
Jay mengangguk girang.
"Mon maap ni ye, ini sih udah di sebut konglomerat! Jake aja sebenarnya udah konglomerat, apalagi Sunghoon dan Jayden," sela Yuta.
Jayden tertawa, "iye, diem aja jangan di umbar!"
•••
THROWBACK ON VALUABLE
"Gue udah dateng, sekarang tudep! apa mau kalian dari gue!" Ucap Jay dingin sambil bersedekap dada di depan orang tua nya dan Jun.
"Simpel aja, Jauhin Jungwon dan berpindah di pihak kita, lalu pacari Jinsol! Sebelum kita pisah paksa!" Ancam pak Doy sambil menatap tajam Jay.
"Maksud lo pa? lo nyuruh gue pacarin tu lonte? lo nyuruh gue jauhin aset gue? mana mau gue!" Bantah Jay tak terima.
Jun tersenyum miring. "Atau sesuatu buruk terjadi pada kedua temen lo itu, dan Jungwon!" Ancam Jun.
Jay terkekeh. "Emang kalian mau apain mereka, hm?" Tanya nya menganggap ancaman ini spele.
"Sebenernya udah sih, kita udah ngasih musibah ke keluarga Sunghoon. terus kita mau jual Jungwon ke america karena calon pembeli juga udah banyak dan pada ngantri, Dan..." Jelas Sera menggantung di akhir kalimat.
"Kita bakal bakar Sim Hospital sampai habis!" Final nya tersenyum menang.
Jay mengepalkan tangan nya kuat, rasa marah, khawatir, panik, dan bingung kini telah melanda pikiran dan hati nya.
"Sekarang jawab, jauhi dan benci Jungwon, atau ancaman itu kita lakuin di detik ini juga!" Tekan pak Doy.
Jay menghela napas kasar. "Oke fine! gue milih berpindah pihak dari kalian, dan siap menyetujui perjodohan gue sama Jinsol!" Ucap nya.
Sera tersenyum menang, lalu memeluk Jay spontan. "Gitu dong dari dulu! mama bangga!"
Jay mematung. "Maaf Jungwon, ini demi kalian. dan maaf Sunghoon, itu ulah orang tua gue" Batin nya sedih dan tertekan.
"Hebat mi! gimana kalo kita lakuin itu ke Satya biar Satya makin jauh sama Alia?!" usul Naya girang.
Ibunda mengangguk, "let's! apa sih yang ngga buat putri tercinta mami!" gerutu ibunda kembali sambil mengelus kepala Naya.
Naya memeluk sang ibunda dengan tulus dan senyuman senang nya, "makasih mi! Naya sayang mami banyak banyak!"
Sang bunda memeluk balik tubuh mungil Naya, "iya sayang, mami juga sayang sama kamu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Back || Enhypen
FanfictionTAHAP REVISI Jay kembali? Atau bangkit dari kubur? Itu mustahil!! -- "Ini ayah gue saha dah," "GA GA GAMUNGKIN! JAY SUDAH IS DEAD!" "IMPOSSIBLE, NGAKU! PASTI LO ABIS SOGOK MALAIKAT MAUT KAN! BIAR BISA HIDUP LAGI?!" ". . ." Squel Of Valuable