23 : | Misi |

2.4K 525 424
                                    

"Kamu boleh tinggal di rumah saya sampai kapanpun kamu mau, dan saya tetap akan menafkahi kamu asal kamu mau jadi ibu ganti Satya tanpa menikah dengan saya?" ketus Sunghoon.

Seina tersenyum tipis lalu mengangguk, "apapun keputusan mas, aku sih setuju setuju aja! toh, kak Sania juga pasti cemburu di atas sana, heheheh"

Sunghoon mengangguk pelan, "saya mau kerumah sakit, nengok Satya nih... mau ikut?"



•••



"HAHAHAHAHAH"

"AM THE MAFIA"

"MAFIA NANANA MAPIA"

"REN DEN DEN DEN DEN DEN"

"Yuna mirip mama nya Zehan Zar!"

"AIM THE MAFIA"

"MAFIA"

"NUGUSHJXJSNS MAFIAA"

"Zara, Reva, tolong jangan berisik dulu bisa? nanti Satya makin gabisa bangun!" tegur Alia frustrasi.

Reva dan Zara yang tengah berdiri di atas sofa itu tertawa, lalu duduk anteng sambil menonton Music Video artis favorit mereka.

Alia menggeleng, mau heran tapi mereka Zara dan Reva. Alia masih fokus memerhatikan mimik wajah tampan Satya dan memegangi tangan nya sambil di elus.

"Satya..."

"Yok bangun yok..."

"Jangan tidur terus..."

"Dulu kamu bilang, kamu pria anti kebo kaya papamu kan?"

"Wake up, c'mon..."

"Alia sendirian loh, dulu Satya pernah bilang ' kalo Alia sendirian, Satya bakal ada buat nemenin! ' kaya gitu, tapi kok boong?"

"Alia maapin, asal bangun dulu... ayo bangun, nanti Alia gepengin orang yang berani lukain Satya kayak gini!"

"Satya..."

Alia mempoutkan bibir nya, "ngambek nih!"

"Alia, kita di suruh kekantin buat makan malam sama bapak nya Satya, ayo kesana!" ajak Zara sambil meraih tangan Alia.

Alia menatap Satya sekilas, lalu menghela napas berat, "yaudah ayo..."




•••




"Hey Park Sunghoon, how are you?" sapa seorang pria berwajah putih bule tersebut sambil mengulurkan tangan nya ke arah Sunghoon.

"I'm good, how about you?" sunghoon menyapa balik sambil bersalaman dengan pria bule tersebut.

Mereka pun berjalan melewati lorong rumah sakit untuk menuju ruangan rawat Satya.

"I'm good, even better when you invite me to Indonesia on a new mission!" ucap pria bule itu.

Sambil meminum cup coffe nya, "anjay bahasa inggris gua kece," gerutu Sunghoon binar.

"Iya ya, padahal pas SMA, lo yang paling sering remed bahasa inggris," ujar pria itu sambil tertawa kecil.

"Makasih Mark, berkat lo gue bisa bahasa inggris hshshshs, tinggal ajarin Satya nih, lo mau?" tawar Sunghoon.

Back || Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang