Ting Nong
Sunghoon membuka pintu rumah nya yang di lapisi chat berwarna putih.
"Seina? aku kira kamu dateng malam nanti, ternyata siang hahaha, ayo masuk dulu," sapa Sunghoon pada adik ipar nya.
Sambil menarik koper dan tas nya, Seina berjalan memasuki area rumah mewah itu. Lalu Seina pun duduk di sebuah sofa empuk berwarna putih susu.
"Gimana Sei, kamu setuju saya nikahin?" tanya Sunghoon tudep.
"HAH?! GUA MAU PUNYA MAMA?!" heboh Satya.
"TANTE LENA GIMANA HIKD, KOK?! KOK BISA?!" histeris nya kembali.
"Kamu diem dulu deh nak, nanti kamu tau sendiri!!" tegur Sunghoon.
Satya mengangguk, diam lalu naik ke lantai atas menuju kamar nya. Tak seperti biasa dia akan tetap menetap di kamar bila ada tamu yang ia kenal?
"Saya sudah relakan Lena bersama Jake, kamu bersedia menjadi pengganti Sania? saya lihat lihat, kamu mirip dia juga!" jelas nya.
Seina mengangguk, "saya siap mas! lagian saya sudah lulus S1 dan mau fokus menjadi ibu dari Satya nanti," ujar Seina.
Sunghoon tersenyum tulus, lagipula wanita berumur 24 tahun yang tengah duduk di hadapannya ini juga memiliki 95% kemiripian dengan istrinya dulu.
"Minggu depan kita nikah ya, apa saya harus manggil kamu pakai nama?" usul Sunghoon sambil bertanya.
"Senyaman mas Sunghoon aja, saya ga keberatan kok!" ujar Seina sambil tersenyum.
"Oke Seina, saya lebih nyaman manggil kamu Seina, hahahah tidak masalah kan?" final Sunghoon memutuskan.
Seina mengangguk, "no problem mas!"
•••
"Jadi alhamdulillah, Luna ga hamil walaupun udah ga perawan," final Jake menerangkan.Jay dan Luna menghela napas berat, lalu tak lama kemudian Jay menarik bahu Luna dan memeluk nya kecil.
"Gapapa, Jason bakal mati secepat mungkin!" ucap Jayden menenangkan.
Jungwon turut menghela napas berat, Lena, Lean dan Daniel pun turut menghela napas berat.
"Huh... aku mau ketemu si anjeng itu, mau dalam keadaan mati atau hidup, yang penting aku harus liat dia!" seru Jay geram.
"eung. . ." seru Jungwon lesu.
"Kenapa won?" tanya Jayden memastikan.
Jungwon menggeleng sambil nyengir,
"Lagi mikirin kak Kayla ya?" gerutu Daniel ngarang.
Hal itu membuat jurus andalan Jungwon keluar, yaitu menampol dengan aesthetic hingga Daniel terjungkal menabrak Lena di belakang nya.
"Isoke, kakak usahain besok atau lusa, si Jason udah ada di hadapan kamu dengan keadaan apapun!" celetuk Jayden.
Jay mengangguk, "makasih kak..."
Go swimming in you
Come swimming in mePonsel Daniel bergetar, ternyata itu dari Alia. Daniel pun pergi menuju teras.
"Kenapa dek?"
"Dimana sih?! katanya otw! ini aku udah nunggu sampe berkerak ish!"
Daniel menepuk jidat nya, "astagfirullah al maaf! tadi ada papa kamu, lagi ngurus kak Luna! aku otw secepat mungkin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Back || Enhypen
FanfictionTAHAP REVISI Jay kembali? Atau bangkit dari kubur? Itu mustahil!! -- "Ini ayah gue saha dah," "GA GA GAMUNGKIN! JAY SUDAH IS DEAD!" "IMPOSSIBLE, NGAKU! PASTI LO ABIS SOGOK MALAIKAT MAUT KAN! BIAR BISA HIDUP LAGI?!" ". . ." Squel Of Valuable