8 : | Tujuan Jayden |

2.8K 568 195
                                    

"Gue siap nikahin Jayden, asal lepasin Lena!" Ucap Luna tiba-tiba.

Sunghoon menoleh ke arah Luna dengan wajah heran nya. "What?!" gumam nya.

"What..." Lena ikut terheran dengan ucapan Luna tadi.

Kedua pria yang sedang menahan tubuh Lena itu saling melempar tatapan, dan bertanya satu sama lain. Sampai mereka sama sama memangguk, melepaskan Lena begitu saja dan menuntun Luna.

Pria asing yang sempat menyodorkan pistol di kepala Luna juga ikut pergi sambil memegang perut nya yang mati rasa. Luna sempat membalikkan kepala nya dan menatap percaya pada Sunghoon, untuk melindungi Lena, sedangkan Sunghoon masih memandang heran diri nya.

Sunghoon tak mengerti, apa tujuan Jayden sebenarnya?

•••

Jungwon berjongkok lalu menatap batu nisan yang tertulis nama Reyhan Wijaya Argantara.

Sudah bertahun tahun pria itu meninggalkan Jungwon dan tak kunjung kembali, ya walaupun memang takkan kembali karena jantung dan paru-paru pria tersebut sudah berada pada Jungwon.

Air bening Jungwon menetes membasahi pipi tembem nya. "Kak... Kak Jayden jahat..." Batin nya melirih sambil terisak dalam bisu.

Ia menjadi ingat tentang perjanjian Jungwon dan Jay untuk pergi ke Little Seoul Bandung untuk merayakan ulang tahun Jungwon berdua bersama Jay. Jungwon hanya bisa berangan angan seolah ia pergi dan tertawa berdua bersama Jay.

"Kak Jay, aku kangen... aku kira kakak kembali... ternyata salah... kak aku kangen hiks, ayo peluk aku lagi! a - aku janji ga akan ngambekan ke kakak! asal kakak kembali... aku bener bener kangen kak..." Curah nya menangis sejadi-jadinya.

"Sekangen itu kamu sama dia ya, Jay tidak tenang kalau kamu menangis seperti itu," tegur seseorang yang datang dan menyimpan bunga lili putih di makam Jay.

Jungwon menoleh lalu tersenyum, dan mengelap air mata nya. Ia melambaykan kecil tangan nya ke arah pria itu.

Pria itu tersenyum. "Apa kabar?" Tanya nya.

Jungwon tersenyum, mengangguk dan mengacung kan kedua jempol nya. Pria itu tertawa lagi.

"Kamu gapernah main kerumah lagi? Jefri yang lagi sakit itu kangen sama kamu, ayo lah kapan kapan datang dan jenguk Jefri," celetuk pria itu.

Jungwon tertawa bisu. "Sekarang pun bisa, asal aku nebeng!" Jelas nya dengan bahasa isyarat.

"Yaudah, ayo won!"

•••

"Aku juga ga ngerti sama apa yang terjadi dengan Luna dan pak Jayden... ada yang ga beres..."

"Intinya tujuan Jayden itu banyak! Pengen nikah bareng Luna, merebut alih perusahaan Katashi, menjatuhkan perusahaan Abimlab dan Sim Corp, merampas warisan harta yang di berikan pada Jungwon, dan bermain bersama kita semua dengan akal bodoh nya," ketus Jake menjelaskan.

Lena menghela napas kasar. "Tujuan nya ada banyak, dan semua nya dia gabung menjadi satu, itu ngebuat kita bingung sendiri dengan kemauan dia." Desisnya pelan.

Back || Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang