Part 19

1K 131 29
                                    

"Yak, Song Hyeongjun!"

Minhee berteriak keras, sesaat tersadar lalu berubah terkejut. Karena sebelumnya, dia mengalami kesusahan untuk mencerna akan maksud dari percakapan yang dilakukan Yunseong dan pemuda manis tersebut. Namun begitu mengerti, Minhee langsung berubah tak suka. Entah perasaan itu lebih besar tertuju pada Yunseong atau mungkin justru pada Hyeongjun. Namun yang pasti membayangkan kedua pemuda itu akan bersama, Kang Minhee tak mungkin akan terima.

"Kenapa? Kau marah karena aku mencoba merebut Yunseong Sunbae darimu?"

Hyeongjun memiringkan kepala imut, bersikap seolah tak bersalah. Padahal pemuda itu bertindak dengan jelas, coba untuk merebut seseorang yang Minhee sukai. Namun bukan hal itu yang Kang Minhee permasalahkan, sungguh. Dia justru merasa marah karena hal sebaliknya, bahwa Hyeongjun terlihat seperti menyukai Yunseong bukan dirinya.

Sreett...Greepp.

"Bukankah kau tahu kebenarannya? Bahwa aku marah karena hal lain!"

Menarik tangan Hyeongjun, lalu memeluk pinggang ramping pemuda manis itu. Membuat jarak mereka kembali begitu dekat, dengan pandangan yang tak beralih satu sama lain. Karena Minhee ingin, Hyeongjun sekarang hanya menatapnya. Melihat hanya kearah dirinya seorang, dan bukan orang lain sekalipun itu Hwang Yunseong.

"Aku menyukai mu, tidakkah kau tahu itu, Song Hyeongjun?!"

Mengerjap sekali, lalu selanjutnya pemuda manis justru merapatkan tubuh. Balas memeluk Minhee, menyamankan posisi tubuh pada pemuda tinggi itu. Kemudian mendekatkan wajah pada telinga Minhee, tertawa kecil mendapati pemuda itu sekarang memerah sampai ke telinga.

"Jangan menyukaiku, aku bukan seseorang yang pantas untuk menerima perasaanmu itu-" Berbisik lirih, sengaja melakukannya agar hanya Minhee yang dapat mendengar perkataannya tersebut.

"-Cari orang yang lebih baik, dari aku maupun Hwang Yunseong." Mengakhiri kalimatnya, Hyeongjun menjauhkan diri. Namun tak berusaha untuk terlepas dari pelukan yang dilakukan Minhee, dia membiarkan pemuda itu mencerna kata-katanya dengan baik terlebih dahulu.

"Song Hyeongjun!-"

Sekarang target prosesif Hwang Yunseong berubah, dari yang sebelumnya tertuju pada Minhee kini justru pada Hyeongjun. Membuat tertawa kecil, lalu menoleh kearah pemuda tampan itu. Mengangkat sebelah alis seolah menantang, dia menunggu respon lebih yang akan Yunseong tunjukkan.

"-Mulai sekarang, kau adalah kekasih ku!!"

Gotcha!!!

Hyeongjun mengangguk sebagai balasan, sedangkan Donghyun dengan cepat membalik tubuh Yunseong menuntut pemuda tampan itu. Untuk Minhee pemuda tinggi itu hanya menatap tak percaya kearah Hyeongjun, ketika pemuda manis itu mengabaikan pernyataan cintanya. Bahkan berkata bahwa dia tak layak untuk disukai, tetapi ingin menjalin hubungan dengan Yunseong sekarang. Bukankah perkataannya berkebalikan dengan yang dilakukan?

"Hyeongjun-ah, kau-"

"Kang Minhee, beri aku selamat."

Kang Minhee dengan cepat membuang muka, tak ingin menuruti keinginan Hyeongjun. Dia merasa marah, namun kemarahan yang dirasakan justru tak tertuju pada pemuda manis tersebut. Saat marah pemuda tinggi itu justru tertuju pada dirinya sendiri, pada ketidakmampuan dirinya untuk meyakinkan Hyeongjun bahwa cintanya pada pemuda itu tulus.

"Jangan berani untuk memintaku melakukan itu, Song Hyeongjun!"

***

Tidak, semua hal tidak berakhir hanya dengan kenyataan Song Hyeongjun dan Hwang Yunseong menjadi sepasang kekasih. Pagi tadi Hyeongjun mungkin bisa bebas, namun sekarang tak lagi. Sesaat bel istirahat berbunyi, semua pemuda yang sebelumnya menunggu sekarang sudah berdiri melingkari meja Hyeongjun. Kabar tentang dia yang menjalin kasih dengan Yunseong tentu tidak akan dilewatkan oleh mereka semua.

I'm BetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang