Part 4

1.4K 212 19
                                    

Suasana kantin seketika menjadi riuh, ketika melihat sebuah keributan akan terjadi. Jangan lupakan dengan kenyataan Wonjin tengah mengeluarkan aura-nya, sehingga keadaan semakin kacau. Beberapa Alpha bereaksi keras, namun para Omega lah yang terlihat paling kepayahan. Mereka harus menahan reaksi luar biasa akibat aura dominan Wonjin, saat hormon mereka menjadi tak terkendali. Berdoa saja semoga tak ada Omega yang mengalami heat karena semua itu, bisa-bisa keadaan akan semakin kacau.

"Hey, apa yang kau lakukan?!"

"Diamlah!!"

Minhee mengumpat dalam hati, saat dia juga merasa tak akan dapat melakukan apapun. Aura Wonjin membuatnya tak berkutik, sama halnya seperti saat dihadapan Yunseong hari kemarin. Membuatnya merutuki diri, kenapa tak memiliki Aura sama Superiornya agar dia bisa melawan Alpha-Alpha sombong itu dengan mudah. Ketika kenyataannya sekarang, Minhee hanya akan berakhir menjadi pecundang yang tunduk pada aura Wonjin.

"Lalu apa? Kau akan mengatakan persahabatan kalian tulus, ketika kenyataannya kalian lah yang membuat Sejin Sunbae harus mengalami segala penghinaan itu.-"

"Mwo? Apa yang kau maksud?!"

"-Tidakkah kau melihat sekitar? Lihatlah baik-baik, tatapan iri para pendengki itu. Kalian yang menyulut mereka karena tingkah sok baik, namun hanya Sejin Sunbae yang harus menerima perlakuan buruk dari mereka. Kau pikir para Alpha pecundang itu melakukan semua itu atas kemauannya sendiri, begitu?"

Menggenggam balik tangan Wonjin yang berada dikerah seragamnya, Hyeongjun berhasil melepaskannya. Tidak, semua itu bukan karena Hyeongjun lebih kuat dari Wonjin. Namun pemuda manis itu tahu, bahwa ucapannya tengah diproses oleh Alpha dihadapannya ini. Sehingga Wonjin tak lagi mengunakan seluruh kekuatannya, membuat Hyeongjun bisa dengan mudah melepaskan diri.

Lalu Wonjin menengok kearah Sejin, seperti mencoba mencari kebenaran atas kalimat yang baru saja dia dengar. Dan baru saja kedua mata mereka saling bertatapan, senior manisnya itu memilih untuk menunduk seolah menghindari tatapannya. Sekaligus coba menutupi kebenaran dari perkataan pemuda asing dihadapan.

"Sejin Sunbae benarkah itu?"

Sejin semakin menunduk, dengan kedua tangan bertaut yang saling meremas satu sama lain. Dia ingin menggeleng tuk menyangkal, namun tatapan Wonjin seolah menuntut jawaban terjujurnya. Dia memang tak bisa merasakan aura para Alpha atau peromon para Omega, akan tetapi intimidasi dari Wonjin tak dari semua hal itu. Ketika kemarahan terlihat lebih jelas disepasang mata keemasannya.

"W-wonjin-ah...itu..."

Brug!

Hyeongjun yang akan mengajak Eunsang dan Minhee untuk kembali, berubah terkejut saat tubuh Eunsang dan Donghyun tiba-tiba jatuh terduduk. Lalu, Minhee yang mengeram marah kearah dimana Wonjin berdiri sekarang. Dan semua hal itu tak hanya terjadi pada tiga orang itu saja, saat sekitarnya juga mengalami hal yang sama.

"JAWAB AKU, SIAPA YANG COBA MENYAKITI SEJIN SUNBAE?!!!"

"AAKKHHH."

Tak jauh dari mereka, ada tiga perempuan yang berteriak seolah kesakitan. Merasa begitu terpengaruh oleh aura superior milik Wonjin, sehingga sekarang mereka merasa tak berdaya. Tunduk pada sang Alpha tersebut tanpa mampu untuk melawan, ketika mereka lah yang telah berani mencari masalah. Benar, mereka adalah orang-orang yang memperintahkan segala bentuk pembulian terhadap Sejin selama ini.

"Jadi itu kalian, yang selama ini melakukan semua itu pada Sejin Sunbae?" Wonjin sekarang berdiri tepat dihadapan mereka, berhasil membuat mereka semakin bertekuk lutut dibawahnya. Menatap ketiganya dengan iris keemasan yang tengah terpendar dengan begitu terang.

I'm BetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang